Mohon tunggu...
Eduardus Fromotius Lebe
Eduardus Fromotius Lebe Mohon Tunggu... Dosen - Penulis dan Konsultan Skripsi

Menulis itu mengadministrasikan pikiran secara sistematis, logis, dan dapat dipertanggungjawabkan.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Jendral Andika, Bumper Jokowi di Masa Injury Time

4 November 2021   15:47 Diperbarui: 21 Desember 2021   16:19 2032
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Andika Perkasa calon Panglima TNI (sumber: niaga.asia)

Kejadian seperti ini tidak boleh ada lagi. Mengingat dalam waktu sisa masa kepemimpinan nya, Presiden Joko Widodo bersama para menteri harus fokus untuk bangkit dari keterpurukan akibat pandemi covid-19. Tidak perlu melakukan manuver yang sekiranya dapat merusak kekompakan dalam tim kerja pemerintah.

Jendral Andika Perkasa, bumper Presiden Joko Widodo di masa injury time Pemerintah

Dimasa injury time pemerintah Joko Widodo nanti yang dibutuhkan adalah stabilitas politik. Stabilitas politik yang baik akan mendorong pembangunan yang lebih agresif. Ini penting untuk cepat keluar dari keterpurukan ekonomi akibat pandemi covid-19.

Tugas utama Jenderal Andika Perkasa adalah menjaga keutuhan NKRI dari gangguan baik dalam maupun luar negeri yang dapat mengganggu pembangunan ke depan. Sebab, kedepannya ada program besar pemerintah yaitu pemindahan ibukota negara. TNI berperan dalam menjaga keamanan wilayah kesatuan Republik Indonesia terutama di daerah calon ibukota baru.

Memang tidak ada kaitannya dengan tupoksi kerja TNI, akan tetapi sumber daya manusia TNI dibutuhkan pemerintah dalam proses pembangunan. Hal ini pernah dilakukan oleh TNI di Papua saat mengerjakannya jalan trans Papua. Anggota TNI sangat membantu dalam setiap pembangunan di pelosok negeri ini.

Kalau kita membaca sepak terjang Jendral Andika Perkasa, memang merupakan orang dekat istana. Relasi nya dengan Presiden Joko Widodo sudah dibangun sejak dirinya dipercaya menjadi Danpaspamres Jokowi. Artinya, sudah ada kecocokan antara presiden Joko Widodo dengan Jendral Andika Perkasa.

Kepercayaan Presiden Joko Widodo kepada Jenderal Andika Perkasa ini terkait dengan akan dilaksanakan beberapa program strategis Nasional. Andika Perkasa menjadi benteng pertahanan bagi Presiden Joko Widodo saat mengeksekusi program kerja yang strategis. Sebab, presiden Joko Widodo membutuhkan sosok yang loyal dan bisa dipercaya. 

Sosok Andika Perkasa dianggap layak sebab sepak terjang nya yang mumpuni. Tidak banyak melakukan manuver politik, dan tentu bagi Presiden Joko Widodo itulah yang diharapkan di masa akhir tugas nya nanti. Belajar dari pemerintahan SBY yang kala itu tidak efektif di penghujung periode, maka saatnya presiden Joko Widodo membangun tim kerja yang kompak agar bekerja lebih cepat lagi.

Pro kontra terhadap sosok Jendral Andika Perkasa yang dicalonkan Presiden Joko Widodo adalah dinamika yang biasa. Di alam demokrasi seperti Indonesia maka pro kontra terhadap setiap kebijakan adalah yang lumrah terjadi. Selama itu bagian dari proses demokrasi yang wajar maka sah-sah saja. Namun kita sepakat bahwa keputusan Presiden Joko Widodo tersebut harus mampu melaksanakan tugas nya dengan profesional dan tanggung jawab. Sekian.

Mengeruda, 04 November 2021

Oleh. Eduardus Fromotius Lebe

(Penulis, Konsultan Skripsi dan Dosen)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun