Mohon tunggu...
Eduardus Fromotius Lebe
Eduardus Fromotius Lebe Mohon Tunggu... Dosen - Penulis dan Konsultan Skripsi

Menulis itu mengadministrasikan pikiran secara sistematis, logis, dan dapat dipertanggungjawabkan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menjaga Marwah Sang Pastor

8 Oktober 2021   17:40 Diperbarui: 8 Oktober 2021   17:43 616
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Misa (sumber: internasional.sindonews.com)

Tidaklah berlebihan, jika sedikit saja kesalahan yang dilakukan oleh pastor, akan meruntuhkan seluruh anggapan umat. Anggapan pastor tidak boleh salah selalu melekat dalam diri umat. Padahal, pastor juga manusia yang bisa salah dan khilaf.

Keempat, Pastor harus menghindari relasi yang intim antar pribadi. Penulis sendiri tidak cukup paham dengan bagaimana seharusnya relasi pastor dengan umat. Pastor dipanggil untuk hidup selibat. 

Selibat adalah sebuah pilihan hidup yang bersumber dari suatu pandangan atau pemikiran tertentu yang memutuskan sang pribadi untuk memilih hidup tanpa menikah. Pada posisi ini, kehidupan seorang pastor adalah milik umat.

Dengan mengucap kaul kesucian, seseorang yang memilih hidup membiara melepaskan haknya untuk hidup berkeluarga demi Kerajaan Allah. Oleh karena itu, sangat tidak pantas seorang pastor membangun relasi khusus dengan orang-orang tertentu. Inilah awal dari kehancuran kehidupan imamat seorang pastor. Sebagai milik semua umat, seorang pastor harus bertindak adil dalam hal pelayanan iman. 

Sering kali, penulis mendengarkan seorang pastor memiliki anak angkat, anak asuh dan lain sebagainya. Tidak salah memang, tetapi kesannya ada yang diistimewakan. Bagi penulis, itu sudah melanggar panggilan hidup seorang imamat yaitu hidup selibat. Karena masih terikat dengan orang secara personal. 

Pembaca yang budiman, tulisan ini tidak bermaksud mendeskreditkan para pastor. Ini bentuk kecintaan penulis terhadap para Pastor. Mengingat penulis juga memiliki sahabat-sahabat yang menjadi pastor. Apakah dengan mengatakan kebenaran, para pastor harus memusuhi aku? Salam.

Mengeruda, 8 Oktober 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun