Oleh. Eduardus Fromotius Lebe
(Penulis, Konsultan Skripsi dan Dosen)
Kunang-kunang
Cahaya indah mengedip disepanjang jalan... Pelengkap malam yg romantis penuh sakral. Tak banyak suara namun memikat. Angan-angan melambung, ku ingin menangkap mu...
Kunang-kunang
Wujud mu  tak kasat, namun cahaya mu menginspirasi., Engkau penggoda namun berwibawa.. engkau hadir di malam hari sebagai ikon kehidupan baru, bukan sekedar pemuas mata....
Kunang-kunang
Engkau tetaplah kunang-kunang.... Yang hadir dimalam hari namun menghilang disaat fajar menyingsing...Engkau sangat indah bila malam, namun begitu abstrak dikeesokan hari...
Kunang-kunang
Aku mengagumi mu kunang-kunang ku... Engkau begitu memikat hati ku... Engkau bukan hanya ilusi namun nyata dalam bayangan semu,, akan ku tunggu sampai engkau menjadi benar-benar nyata!!