Mohon tunggu...
Eduardus Fromotius Lebe
Eduardus Fromotius Lebe Mohon Tunggu... Dosen - Penulis dan Konsultan Skripsi

Menulis itu mengadministrasikan pikiran secara sistematis, logis, dan dapat dipertanggungjawabkan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Litani Kudus

19 September 2021   15:29 Diperbarui: 19 September 2021   15:35 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Anak Domba Allah (sumber: KomKat.KWI.org)

Oleh. Eduardus Fromotius Lebe

(Penulis, Konsultan Skripsi dan Dosen)

Litani Kudus mengumandang, terkapar dalam kalut dosa.  Anak Domba Allah jadi tumbal, kayu salib jadi saksi, sebab tak ada lagi sahabat sejati yang menemani.


Hujatan dan cacian menggelora seakan tanpa dosa. Lambung ditikam tanpa ampun, keringat darah bercucuran, membersihkan sisa dosa yang membekas. Ini puncak cinta sang Ilahi.


Tak layak dihukum karena tanpa celah, Dia lah Anak Domba Allah. Dikuduskan sebelum dilahirkan, dimuliakan sebelum dunia diciptakan. Hanya kepada Dia lah kita menyembah.


Sang penebus dosa manusia, yang setia pada tugas, yang taat pada perintah Bapa. Ampunilah kami, karena dosa kami Engkau dihukum di kayu salib. Engkau dimuliakan dari dahulu, kini dan sepanjang masa. Amin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun