Mohon tunggu...
Eddy Salahuddin
Eddy Salahuddin Mohon Tunggu... Guru - Indonesia

Menulis menghibur diri dan mengungkapkan rasa dengan hati dan jiwa yang terdalam. Berjuang demi generasi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pandemi Covid-19 Belum Berakhir

13 Juli 2020   09:21 Diperbarui: 13 Juli 2020   09:32 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Bagaimana dengan kondisi dunia pendidikan menyikapi hal ini. Dinamika yang terjadi dalam bidang pendidikan sangat terasa saat diumumkannya program belajar dari rumah dan guru bekerja dari rumah. 

Semua pihak seolah-olah terbangun dari tidur panjang dengan kejadian yang selama ini tidak diduga dan disangka-sangka. Covid-19 telah membuka mata dan hati semua manusia di dunia bahwa sekuat apa pun akal dan pikiran manusia pada zaman modern sekarang masih belum mampu menyaingi kekuasaan Tuhan.

Penggunaan beberapa apikasi berbasis teknologi, seperti google classroom, zoom, whatsapp, dan sebagainya mempunyai keterbatasan masing-masing. Bagaimana pun teknologi tidak dapat menggantikan peran penting seorang guru dalam membentuk karakter peserta didik di sekolah. 

Tanyakan saja kepada berbagai aplikasi tersebut apakah bisa mendisiplinkan anak, meningkatkan kepedulian anak, memberanikan anak? Kenyataan yang terjadi, teknologi bisa saja membuat anak menjadi tidak disiplin, tidak peduli dengan lingkungan, dan tidak berani mengungkapkan pendapatnya secara rasional; mereka cenderung lebih emosional.

Secanggih dan sehebat apa pun kemajuan teknologi masih mempunyai keterbatasan dalam beberapa bagiannya untuk mengantisipasi perkembangan virus ini. Belum ditemukannya vaksin atau obat yang mampu membasmi covid-19 menunjukkan bahwa perkembangan ilmu pengetahuan manusia yang diperolehnya melalui proses pendidikan masih perlu ditingkatkan.

Tidak cukup tindakan hebat untuk menyikapi kenyataan yang semakin tak menentu ini, renungan terhadap semakin kompleksnya permasalahan alam dan lingkungan yang semakin tercemar oleh ulah manusia tidak bertanggung jawab diikuti dengan upaya keras dalam menyelamatkan generasi yang akan datang dari kesengsaraan hidup berkepanjangan penting dilakukan semua manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun