Kesalahan Penggunaan Kata "Dari" di Beberapa Artikel Kompasiana

Opini Eddy Salahuddin

Kata depan dalam bahasa Indonesia, seperti di, ke dan dari sering digunakan untuk menyatakan tempat, tujuan dan asal sesuatu. Penggunaannya dalam bahasa tulis sering tidak memperhatikan ketepatannya dalam kalimat. 

Ada beberapa kesalahan penggunaan kata depan 'dari' yang dibahas pada tulisan ini. Kesalahan-kesalahan tersebut, penulis kutip di beberapa artikel kompasiana. Berikut fakta-faktanya.

1. Dalam kalimat, 'Kemajuan lain dari warkop saat ini, yaitu warkop dapat disulap menjadi ruang perpustakaan yang kaya literatur.' Dikutip dari kompasiana.com/lutfitongar. 

Kata 'dari' dalam kalimat tersebut tidak perlu digunakan, jadi dihilangkan saja agar kalimat tersebut efektif. Kalimat tersebut sebaiknya, 'kemajuan lain warkop saat ini, yaitu warkop dapat disulap menjadi ruang perpustakaan yang kaya literatur.'

2. Dalam kalimat, 'Unsur pertama dari percaya diri itu adalah yakin, apakah itu yakin, akan kemampuan diri sendiri,...' Dikutip dari kompasiana.com/inyoman3907. 

Kata 'dari' dalam kalimat tersebut juga tidak perlu digunakan, jadi dihilangkan saja agar kalimatnya menjadi efektif. Kalimat yang efektif adalah 'unsur pertama percaya diri itu adalah yakin, apakah itu yakin, akan kemampuan diri sendiri.'

3. Dalam kalimat, 'Arjuna mengangguk, dari wajahnya terlihat ada aura, bahwa dalam diri telah tumbuh rasa percaya diri...' dan kalimat 'Maka perlu direstrukturisasi, mulai dari bisnis-model sampai pada budaya korporasinya....' Dikutip dari kompasiana.com/andrevincentwenas/. 

Kata 'dari' dalam kalimat tersebut juga tidak perlu digunakan, jadi dihilangkan saja agar kalimatnya menjadi efektif. Kalimat yang efektif adalah  'Arjuna mengangguk, wajahnya terlihat ada aura, bahwa dalam diri telah tumbuh rasa percaya diri...' dan kalimat  'Maka perlu direstrukturisasi, mulai bisnis-model sampai pada budaya korporasinya.' Pada kalimat ke-2, kata 'mulai' sudah menyatakan makna yang terdapat pada kata 'dari'.

4. Dalam kalimat, 'Ketegangan politik kita yang telah berlangsung bertahun-tahun, jika dihitung mulai dari pencalonan Jokowi...'  Dikutip dari kompasiana.com/jilal.mardhani. 

Kata 'dari' dalam kalimat tersebut juga tidak perlu digunakan, jadi dihilangkan saja agar kalimatnya menjadi efektif. Kalimat yang efektif adalah 'Ketegangan politik kita yang telah berlangsung bertahun-tahun, jika dihitung mulai pencalonan Jokowi...' Pada kalimat ini, kata 'mulai' sudah menyatakan makna yang terdapat pada kata 'dari'.