Mohon tunggu...
Edrida Pulungan
Edrida Pulungan Mohon Tunggu... Analis Kebijakan - penulis, penikmat travelling dan public speaker

Penulis lifestyle, film, sastra, ekonomi kreatif Perempuan ,Pemuda, Lingkungan dan Hubungan Luar Negeri Pendiri Lentera Pustaka Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Sedasawarsa Menjadi Relawan Climate Change: Aksiku untuk Dukung NZE

20 Oktober 2021   02:48 Diperbarui: 20 Oktober 2021   02:55 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 2
Gambar 2
Gambar 1  dan 2 : Photo Penulis dengan Al Gore dalam pelatihan Climate Change dan bersama tim delegasi Asia Pacific Summit  di  Jakarta - Indonesia tahun 2011 doc. pribadi.

Saya menjadi  salah satu relawan presenter climate change tahun 2011 yang beruntung karena ikut dalam pelatihan Al Gore terkait perubahan iklim yang juga di hadiri oleh peserta negara lain saat itu yakni fiji, Australia, Inggris, Singapura dan negara lainnya. Saya yang masih awam terkait climate change mau tak mau belajar tentang kehidupan manusia, panas umi, bencana, energi, karbon, serta program- program kampanye yang kita lakukan setelah selesai training. 

Saat itu saya masih menjadi dosen dan saya mengambil sesion untuk menjelaskan perubahan iklim kepada mahasiswa dalam komunitas debat bahasa Inggris yang saya bentuk, hingga saya menjadi relawan untuk anak muda, teman seprofesi, komunitas hingga pemerintah. Saya kemudian mendapat pin hijau atas dedikasi saya sebagai realwan Jelang delapan tahun  dan  sekarang berubah menjadi  leader climate change

screenshot-2019-01-21-22-45-17-64-616f17adc01a4c4f7871c752.png
screenshot-2019-01-21-22-45-17-64-616f17adc01a4c4f7871c752.png

Gambar 3 : Photo Penulis dengan Bu Amanda Katili dan relawan presenter climate change saat mendapat pin hijau doc. pribadi

Saat saya menyampaikan presentasi terkait perubahan iklim, saya akan menjelaskan kondisi bumi yang semakin panas dan sesak. Padahal bumi adalah tempat hidup bagi semua makhluk tak  hanya manusia namun juga tempat hidup hewan dan tumbuhan. Bencana menadi sesuatu yang sering terjadi di berbagai belahan negara , mulai dari banjir,  kebakaran hutan, matinya satwa dan mencairnya es di kutub utara dan selatan. 

Menurut  data Worldometers.info  populaasi dunia pada tahun 2021 diperkirakan mencapai  sebesar 7,85 miliar jiwa. Dari jumlah tersebut sebanyak 57,65 % populasi tersebar di 10 negara termasuk Indonesia pada peringkat keempat, dan peringkat pertama  berturut- turut adalah China, India, Amerika Serikat, Pakistan, Brazil, Nigeria, Bangladesh, Rusia dan mexico. 

Sehingga manusi harus bisa hidup bijak di muka bumi. Musimpun tidak bisa diprediksi, suhu bumi semakin panas, perubahan iklim melanda dunia. Negara- negara kepulauan dan menjadi rentan terkena bencana termasuk Indonesia

img-20190730-121540-616f17d806310e188737cca2.jpg
img-20190730-121540-616f17d806310e188737cca2.jpg

Gambar 4 : Photo Penulis dengan Valerina Daniel yang jadi MC  saat Training The climate  Project 2021

Al Gore memberikan berabagai pesentasi dengan aspek science dalam presentasinya yang panjang, beliau juga penulis buku terkenal dengan judul  " An Inconvenient Truth: The Planetary Emergency of Global Warming dan What We Can Do About It adalah buku 2006 karya Al Gore yang dirilis bersamaan dengan film An Inconvenient Truth.  Buku ini diterbitkan oleh Rodale Press di Emmaus, Pennsylvania, di Amerika Serikat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun