Mohon tunggu...
Edrida Pulungan
Edrida Pulungan Mohon Tunggu... Analis Kebijakan - penulis, penikmat travelling dan public speaker

Penulis lifestyle, film, sastra, ekonomi kreatif Perempuan ,Pemuda, Lingkungan dan Hubungan Luar Negeri Pendiri Lentera Pustaka Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sayap-sayap Tumbuh dari Senayan

5 Oktober 2021   21:10 Diperbarui: 5 Oktober 2021   21:31 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Maka tunjukkanlah padaku dengan konstitusi yang melindungi aspirasi
Semoga kita Senantiasa dalam bingkai semangat merah putih dan pancasila di hati
Tidak retak di tengah jalan.

Selalu dalam lindungannya
Negeri yang anggun, maju, mandiri dan dihormati bangsa-bangsa dunia
dalam diplomasi bebas aktif
Indonesia adalah inspirasi bagi dunia

Dari negeri ini tersebar semangat kebebasan dari kolonialisme dalam semangat konfrensi Asia Afrika
Membebaskan bangsa-bangsa di berbagai belahan dunia
Dari negeri ini tersebar semangat perdamaian yang tercermin dalam konstitusi
Dari negeri ini hutan nusantara menjadi penyangga paru- paru dunia
Dari negeri ini beribu pulau melahirkan ragam budaya, cipta rasa dan karsa

Dari negeri ini tercermin negeri demokrasi dan kerukunan beragama dan bhinneka tunggal ika dan Pancasila sebagai perajutnya
Dari negeri ini tercetus inspirasi hari ekonomi kreatif dunia di majelis bangsa -bangsa
Dari negeri ini terlahir rahim-rahim keberanian yang melahirkan pemimpin bangsa

Dari negeri ini tersimpan energi perempuan-perempuan nusantara yang tersebar dari berbagai daerah yang tangguh dan tidak pantang menyerah

Menjadi empunya tanah, air, laut,bumi, pulau, dan mata air
Dari negeri ini begitu banyak seribu satu cerita tentang perjalanan anak bangsa yang akan mencapai puncaknya dalam kebersamaan

Daerah tumbuh, Indonesia Maju
Indonesia Jaya, Indonesia negeriku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun