UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) merupakan salah satu mata pencaharian di banyak daerah yang tersebar di Indonesia, banyak dari para pelaku UMKM yang tidak memiliki logo pada produknya dikarenakan minimnya pemahaman mengenai branding logo. Oleh karena itu, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang dalam Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa yang diadakan oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) dan dibawah bimbingan Bapak Faris Rizal Andardi ST., MT. Kelompok 47 Gelombang 7 berusaha untuk mengenalkan dan juga memberikan pelatihan branding logo, katalog, maupun banner untuk meningkatkan bisnisnya.
Kadipaten adalah kelurahan di kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan, sebagian besar masyarakat kelurahan Kadipaten bermata pencaharian di bidang petani, hasil olahan kayu dan UMKM. Saat ini permasalahan UMKM masih banyak terjadi pada masyarakat kelurahan Kadipaten. Salah satu masalah yang dialami oleh mayoritas UMKM adalah kurangnya pemahaman mengenai branding.
Logo merupakan suatu identitas unik pada setiap labelnya, dan juga memiliki strategi marketing untuk meningkatkan pemasaran produk terutama pada UMKM. Desain logo juga dapat memberikan keuntungan bagi sebuah usaha atau produk karena dengan melalui logo konsumen dapat mengetahui atau mengenali suatu produk. Kebanyakan masyarakat UMKM tidak memiliki label atau identitas pada usaha yang dilakukan dikarenakan masih banyak kendala seperti tidak paham menggunakan aplikasi desain, tidak memiliki perangkat yang mendukung, dan lainnya. Oleh karena itu, tujuan dari PMM ini ialah membantu dan memberikan pelatihan UMKM untuk merancang logo pada kemasan atau produknya sehingga dapat lebih menarik konsumen dan juga diharapkan dapat meningkatkan penjualan pada UMKM.
Pelatihan branding ini dilaksanakan dari tanggal 13 - 16 Agustus 2022 dimana mahasiswa UMM melakukan pengenalan dan memberikan pelatihan branding pada salah satu masyarakat UMKM Lumpia di Kelurahan Kadipaten Kabupaten Bojonegoro. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan bertujuan untuk membantu menjelaskan langkah-langkah yang perlu dilakukan oleh masyarakat dalam membangun strategi branding untuk mengembangkan bisnis mereka. Dalam pelatihan branding ini melakukan pembuatan desain logo, katalog maupun banner kemudian mencetak hasil desain serta melakukan pemberian atau pemasangan logo, katalog dan banner pada salah satu UMKM Lumpia di Bojonegoro. Dengan adanya desain logo pada produk atau kemasan yang menarik, para pelaku UMKM dapat meningkatkan citra merek UMKM dan dapat menarik perhatian konsumen sehingga diharapkan dapat meningkatkan penjualan pada masyarakat UMKM.
