3. Membaca Taawudz
Membaca taawudz dilakukan di dalam shalat, sebelum membaca surat Al-Fatihah. Ini juga merupakan salah satu cara agar kita bisa khusyuk dalam shalat, karena tidak khusyuknya kita bisa disebabkan oleh syaitan, sebab Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam sendiri yang mengatakan :
"Jika salah seorang dari kalian shalat, setan aka datang kepadanya untuk menggoda sampai ia tidak tahu berapa rakaat yang telah ia kerjakan. Apabila salah seorang dari kalian mengalami hal itu, hendaklah ia sujud dua kali (sujud syahwi) saat ia masih duduk dan sebelum salam. Setelah itu baru mengucapkan salam. " (HR. Bukhari dan Muslim)
Bisa dilihat, salah satu penyebab orang tidak khusyuk dalam shalatnya adalah setan, bahkan bisa menyebabkan seseorang lupa rakaat. Untuk itu, penting bagi kita untuk membaca taawudz dalam shalat, kapan membacanya? mazhab Hanafi mengatakan membacanya pada rakaat pertama setelaah membaca takbiratul ihram dan doa iftitah, mazhab Syafi'i mengatakan bahwa sunnah membaca taawudz di setiap rakaat, mazhab Hambali membacanya hanya pada raka'at pertama saja.Â
Perlu diketahui bahwa mazhab Maliki memandang membaca taawudz pada shalat wajib hukumnya makruh, namun diperbolehkan pada shalat sunnah sirriyah. Akan tetapi, kita dapat mengambil pendapat dari tiga mazhab lainnya, dan karenanya membaca taawudz dalam shalat hukumnya lebih kuat karena lebih banyak yang berpendapat demikian, lebih jauh karena taawudz merupakan cara untuk mengusir setan dan setan disebutkan dalam hadits merupakan pengganggu dalam shalat, oleh karena itu, kita lebih disarankan untuk membaca taawudz.Â
Itulah tiga 'teknik' agar bisa khusyuk di dalam shalat. Pelajari, insya Allah anda akan lebih khusyuk dalam shalat. Jika anda rasa informasi ini bermanfaat, anda bisa membagikannya entah di Whatsapp, Facebook, Twitter, Instagram dan lain-lain agar menjadi sedekah jariyah untuk anda dan kita semua. Aamiin.