Kebijakan-kebijakan tersebut bertujuan untuk perubahan dalam dunia teknologi informasi dan komunikasi ke arah yang lebih baik. Kebijakan-kebijakan yang ada umumnya berawal dari negara-negara maju yang menciptakan dan mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi. Pelbagai regulasi tersebut kemudian diadopsi oleh negara-negara berkembang seperti Negara-negara di kawasan Asia-Pasifik. Dalam penerapannya kebijakan-kebijakan setiap negara tetap mengacu pada kesepakatan dan perjanjian internasional. Â
Artikel ini adalah artikel tugas kuliah KSTIK, MIK UAJY. Artikel ini diunggah agar menjadi bahan pembelajaran bersama.Â
Daftar Pustaka
Chari, T. (2017). Media Law, Ethics, and Policy in the Digital Age. Venda: IGI Global Publishing.
ESCAP. (2018). ICT and Risk Disaster Reduction. Retrieved December 15, 2018.
FCC. (2018). Report and Research. Retrieved December 15, 2018.
Gallager, M. (2014). Gender and Communication Policy: Struggling for Space. In R. M. dan M. Raboy (Ed.), Global Handbook In Media and Communication Research The Handbook of Global Media and Communication Policy (pp. 451--466). UK: John Wiley & Sons,Ltd.
Grant, P. S. (2014). The UNESCO Convention on Cultural Diversity: Cultural Policy and International Trade in Cultural Products. In R. M. dan M. Raboy (Ed.), Global Handbook In Media and Communication Research The Handbook of Global Media and Communication Policy (pp. 336--352). UK: John Wiley & Sons,Ltd.
Grunwald, A., & Orwat, C. (2015). Technology Assessment of Information and Communication Technologies. Encyclopedia of Information Science and Technology, Fourth Edition, 4267--4277.
Murray, R. L. M. dan M. D. (2012). Media Law and Ethics (4th editio). New York and London: Routledge.
Sustainalble Development Goals. (2018). Gender Equality. Retrieved December 15, 2018.