Mohon tunggu...
Edid Teresa
Edid Teresa Mohon Tunggu... Guru - Gak Ket Hai Gaku

Pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kepada Ibu, di Mana Segalanya Berawal

10 April 2020   12:30 Diperbarui: 10 April 2020   12:34 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat ia bertelut sedih

Menyaksikan adegan keji

Yang disajikan para serdadu bengis

Bagi Puteranya

            Hatinya menjerit kesakitan

            Dari bibir kecil yang bergetar sedih

            Ia bertanya, "Anakku, mengapa Engkau berbuat

            Demikian terhadap aku?"

Ah Tuhan, inikah pedang duka

Yang Engkau sajikan bagiku?

Haruskah aku menjadi saksi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun