Mohon tunggu...
Fernandes Edison Doku Bani
Fernandes Edison Doku Bani Mohon Tunggu... Penulis - Dengan Izin Tuhan. Yakin Hidup Sukses
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pancasila Dasarnya, Trisakti Jalannya, Masyarakat Adil dan Makmur Tujuannya

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Deklarasi Warga Menolak Bergabung dengan Sumba Barat

14 Juni 2019   06:34 Diperbarui: 14 Juni 2019   07:23 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
masyarakat Desa Karang Indah, Kecamatan Kodi Balagar, SBD menggelar deklarasi menolak bergabung ke Kabupaten Sumba Barat di Hamati Londong, Desa Karang Indah, SBD, Sabtu (8/6/2019) 

Masyarakat Desa Karang Indah, Kecamatan Kodi Balagar, Kabupaten Sumba Barat Daya. Deklarasi menyatakan pendapat menolak bergabung ke Kabupaten Sumba Barat.

Deklarasi Masyarakat Desa Karang Indah mendapat dukungan penuh baik dari tokoh masyarakat, tokoh Agama, tokoh perempuan, tokoh pemuda, dan seluruh masyarakat Karang Indah di Dusun Hamati Londong, Desa Karang Indah, Sabtu (8/6/2019).

Deklarisi masyarakat Karang Indah guna menolak keputusan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, S.H bersama Bupati Kabupaten Sumba Barat Daya, Markus Dairo Tallu, S.H dan Bupati Kabupaten Sumba Barat, Drs.Agustinus Niga Dapawole tanggal 27 Pebruari 2019.

Dominggus D.Wungo selaku Koordinator Aksi deklarasi penolakan masyarakat Desa Karang Indah untuk bergabung ke Sumba Barat, menyatakan bahwa semenjak zaman belanda hingga saat ini, masyarakat Desa Karang Indah yang sebelumnya adalah masyarakat Desa Kahale, Kecamatan Kodi Bangedo dan kini setelah mekar menjadi Desa Karang Indah, Kecamatan Kodi Balagar adalah masyarakat Kodi, SBD. 

Pada zaman swapraja telah disepakati batas wilayah Gaura, Kabupaten Sumba Barat dengan masyarakat Desa Kahale (sekarang Desa Karang) adalah di Lokobekawata ditandai dengan tumpukan batu. Batas alam itu berdiri kokoh hingga detik ini.

"Dari sudut budaya, bahasa dan etnis, masyarakat Desa karang Indah selurunya adalah etnis Kodi sehingga apapun alasannya, masyarakat Desa Karang Indah akan berjuang hingga titik darah penghabisan demi mempertahankan wilayahnya tetap berada di Kodi, SBD, "Ujarnya"

Karena itu apapun alasan pemerintah, masyarakat Desa Karang Indah tetap bertahan dengan kabupaten Sumba Barat Daya.

Sumber:
1. kupang.tribunnews.com
2.https://www.victorynews.id/masyarakat-deklarasi-menolak-gabung-dengan-sumba-barat/
3.http://www.infopublik.id/kategori/nusantara/352663/masyarakat-kodi-sumba-barat-daya-gelar-deklarasi-damai-menolak-bergabung-dengan-sumba-barat?video=
4.https://timorexpress.fajar.co.id/2019/06/12/masyarakat-karang-indah-tolak-gabung-ke-sumba-barat-2/

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun