Mohon tunggu...
Fernandes Edison Doku Bani
Fernandes Edison Doku Bani Mohon Tunggu... Penulis - Dengan Izin Tuhan. Yakin Hidup Sukses
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pancasila Dasarnya, Trisakti Jalannya, Masyarakat Adil dan Makmur Tujuannya

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Prabowo-Sandi Masih Punya Peluang Menang di MK

12 Juni 2019   15:13 Diperbarui: 12 Juni 2019   15:35 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti diketahui, bahasannya bahwa tim pasangan capres dan cawapres nomor urut 02,  Prabowo Subianto -- Sandiaga Uno, telah mengajukan gugatan sengketa  PHPU terkait Pilpres 2019 ke MK, Jumat (24/5) pukul 22.30 yang lalu.Tim hukum Prabowo-Sandi Bambang Widjojanto menyerahkan apa yang ia sebut alat bukti itu ke panitera MK dengan didampingi Hashim Djojohadikusumo dan Denny Indrayana.

Muhidin, Panitera Mahkamah Konstitusi menyatakan menerima secara resmi alat bukti itu dan menjelaskan tanggal verifikasi dan penanganan perkara ini dengan putusan pada tanggal 28 Juni mendatang.

Muhidin menjelaskan MK akan melakukan "verifikasi dari dokumen tersebut, dan kami catat dalam buku registrasi perkara konsitusi pada tanggal 11 Juni."

"Sejak 11 Juni, dihitung 14 hari kerja, MK mengadili perkara perselihan hasil pemilihan umum yang bapak ajukan di Mahkamah Konstitusi, "ujar"

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengapresiasi sikap pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno yang melaporkan hasil Pilpres 2019 ke MK. Menurut dia, Prabowo-Sandi bisa menang jika memiliki bukti kecurangan yang kuat.

Untuk membuktikan kecurangan Terstruktur, sistematis dan masif (TSM). Perlu ada bukti-bukti yang kuat seperti bukti foto, video ataupun saksi, "Ujarnya"

Sumber:
1. liputan6.com 
2. jpnn.com
3. tribunnews.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun