Mohon tunggu...
Muhammad Edi Irfandianto
Muhammad Edi Irfandianto Mohon Tunggu... Lainnya - Fresh Graduate

Irfan (22) baru saja menyelesaikan pendidikannya dari Agribisnis, Universitas Padjadjaran. Tertarik dengan isu-isu sosial politik, pengembangan masyarakat, dan agribisnis.

Selanjutnya

Tutup

Money

PKH, Solusi dan Harapan bagi Mereka yang Mengalami Kekurangan

16 Februari 2019   17:50 Diperbarui: 16 Februari 2019   17:56 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Kekurangan. Ya, satu kata ini mempunyai banyak makna. Setiap orang tentunya mengalami kekurangan, tergantung indikator mana yang mereka gunakan sehingga dapat dikatakanmengalami kekurangan.

Ada orang yang mengalami kekurangan ketika tidak bisa menjalani hidupnya. Lalu, ada orang yang mengalami kekurangan ketika hanya bisa memenuhi kebutuhan hidup, tanpa bisa menuruti keinginannya. Ada pula orang yang mengalami kekurangan ketika sudah bisa melebihi kebutuhan sehari-hari, akan tetapi tidak bisa membeli barang-barang mewah sesuai keinginannya. Tergantung kriterianya, setiap orang mempunyai standar untuk bisa dikatakan mengalami kekurangan.

Akan tetapi, kekurangan yang dimaksud disini ialah kekurangan materil sehingga tidak bisa menjalankan hidup. Atau bisa disebut mengalami kemiskinan. Kemiskinan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ialah hal miskin; keadaan miskin. Sedangkan, miskin sendiri didefinisikan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia ialah tidak berharta; serba kekurangan (berpenghasilan sangat rendah).

Wah, berarti penduduk miskin itu ialah berpenghasilan sangat rendah. Dan, jumlah penduduk miskin di Indonesia menurut data Badan Pusat Statistik pada bulan maret 2018 mencapai 25,95 juta orang (9,82 persen). Wow, sangat banyak sekali ya. Walaupun angkanya turun dibandingkan taun lalu dan dibawah 1 digit, tetap saja masih banyak jutaan orang yang berada di garis kemiskinan.

Masih banyak ibu hamil yang tidak mendapat perawatan secara baik, masih banyak anak-anak yang tidak bersekolah secara layak, masih banyak penyadang disabilitas yang tidak mendapat hak nya dan masih banyak lagi kekurangan- kekurangan lainnya.

Oleh karena itu, pemerintah tentu harus mempersiapkan program jitu agar penduduk Indonesia bisa terbebas dari kemiskinan. Salah satunya ialah Program Keluarga Harapan atau biasa disebut PKH. PKH merupakan program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada keluarga penerima manfaat (KPM) yang dibawakan oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia. Dan, program ini sudah ada sejak 2007, lho!

KPM disini dimaksudkan orang orang yang berada dalam garis kemiskinan sesuai dengan amanat konstitusi dan nawacita Presiden RI. Golongan orangnya terutama ibu hamil dan anak, lalu penyandang disabilitas dan orang lanjut usia. PKH ini diharapkan sebagai tumpuan bagi keluarga miskin agar bisa menjadi keluarga yang sejahtera.

PKH ini tentunya cukup efektif dalam menanggulangi kemiskinan. Ini dibuktikan dengan tingkat kemiskinan Indonesia yang menurun pada tahun 2018. Bahkan, menurut Bank Dunia, PKH dinilai sebagai program paling efektif untuk mengurangi kemiskinan, menurunkan kesenjangan antar kelompok miskin dan penurunan koefisien gini.

Selama ini, melalui KPH, Keluarga Penerima Manfaat diharapkan dapat memanfaatkan pelayanan sosial dasar kesehatan, pendidikan, pangan dan lain-lain. Tentu, ini sudah berjalan bagus dan berhasil menurunkan angka kemiskinan.

PKH ini diharapkan kedepannya supaya bisa lebih tepat sasaran ke keluarga penerima manfaat sehingga bisa digunakan secara optimal dan tujuan PKH untuk memutus rantai kemiskinan bisa tercapai.

Semoga PKH kedepannya dapat juga dibuat dalam modal dan pelatihan berwirausaha bagi KPM. Karena, jika KPM memiliki usaha secara mandiri maka dapat mempunyai penghasilan sendiri yang tentunya dapat menghidupi keluarganya. Dan juga bantuan PKH yang dalam bentuk uang tunai ini bisa dialihkan ke yang lebih membutuhkan. Tentunya, kedepannya, PKH ini selain bisa memutus rantai kemiskinan, juga bisa membuat KPM hidup sejahtera dengan mempunyai usaha yang mandiri karena banyak sekali peluang dalam berwirausaha yang bisa dimanfaatkan oleh KPM.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun