[caption id="" align="alignleft" width="276" caption="gambar dari google.com"][/caption] Selingkuh! Kata-kata ini bisa menjadi momok dalam suatu mahligai rumah tangga. Sekali ketahuan selingkuh salah satu pasangan saja, sudah bisa dipastikan jika kemungkinan besar kehancuran rumah tangga ada di depan mata. Terus terang saya sendiri belum pernah melakukan perselingkuhan. Sumpah demi Allah, saya belum pernah berselingkuh dari suami saya. Jangankan berselingkuh, melirik kanan kiri saja enggak hehehe... Saya khan biasa pakai kacamata kuda kalau keluar rumah! Beneran koq, saya ini khan tipe istri yang setia. Setia pada pasangan saya, bila mungkin hingga ajal tiba hihihi.... Pokoknya saya itu seperti Rex**a, setia setiap saat. Saya sudah sangat puas dengan pasangan hidup saya atau suami saya itu. Puas luar dalam pokoknya hehehe... Jadi nggak pernah kepikiran sama sekali dalam benak saya untuk berselingkuh dengan orang lain. Tapi kali ini dengan berat hati saya minta ijin dari suami saya untuk berselingkuh. Beneran, kali ini saya tergoda untuk melakukan hal yang sangat saya hindari selama ini. Karena itu suamiku, "ijinkan aku selingkuh, kali ini saja!!..ya? Kalau kamu kurang berkenan, tolonglah marah sama Langit. Dialah sosok yang membujukku untuk berselingkuh darimu!". Gara-gara bujukan Langit yang akan mengadakan pesta perselingkuhan pada Malam Prosa Kolaborasi di Kompasiana, makanya saya memberanikan diri untuk mencoba melakukan perselingkuhan. "Tapi tenang suamiku, perselingkuhan yang kulakukan dijamin tidak akan menghasilkan anak koq." Karena saat ini saya hanya akan berselingkuh dengan seorang perempuan. Perempuan itu bernama Bunda Ninha atau biasa dipanggil mbak Dian. Jadi dijamin tidak akan ada penambahan anak lagi ditengah-tengah keluarga kita hehehe.... Sebenarnya bukan hanya mbak Dian yang ingin berselingkuh dengan saya, tapi dengan berat hati saya menyatakan untuk sementara ini saya berselingkuh dengan mbak Dian aja dulu ya! Lagipula saya merasa sudah terlalu tua untuk berselingkuh dengan banyak orang, sudah jelang usia menopause hehehe...Takutnya nanti saya nggak kuat melayani banyak orang. Saya hanya sekedar ingin mencicipi bagaimana nikmatnya suatu perselingkuhan. Apakah benar selingkuh itu indah seperti yang biasanya orang-orang katakan. Kalau itu sudah terbukti, dengan senang hati saya pasti mau berselingkuh dengan siapa saja. Bukankah hanya di Malam Prosa Kolaborasi ini selingkuh di haruskan. Bila perlu dengan satu atau dua orang sekaligus juga nggak masalah. Bahkan selingkuh dengan sesama jenis juga nggak dilarang. Mau poligami atau poliandri juga silakan! Oleh karena itu suamiku, dengan berat hati aku mohon "ijinkanlah aku selingkuh, sekali ini saja"...ya..ya? hehehe......