Mohon tunggu...
Eddy Mesakh
Eddy Mesakh Mohon Tunggu... Wiraswasta - WNI cinta damai

Eddy Mesakh. Warga negara Republik Indonesia. Itu sa! Dapat ditemui di http://www.eddymesakh.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Bek Satu Triliun Buruan MU Cetak Gol Bunuh Diri

19 Juni 2019   11:35 Diperbarui: 19 Juni 2019   11:43 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aaron Wan-Bissaka (nomor 2) mencetak gol bunuh diri di injury time untuk memberikan kemenangan kepada Prancis. (Sumber: www.skysports.com)

BEK sayap buruan Manchester United (MU), Aaron Wan-Bissaka (21), mencetak gol bunuh diri ke gawang Inggris untuk memberikan kemenangan 2-1 kepada Prancis, dalam pertandingan pembuka Grup C Euro U-21 di Stadion Dino Manuzzi, Cesena, Italia, Rabu (19/6/2019).

Bermaksud menghalau bola,  Wan-Bissaka justru menyepak bola ke gawang sendiri.  Kesalahan fatalnya membuat  perjuangan Dean Henderson (22) mematahkan dua tendangan penalti menjadi sia-sia. Henderson adalah kiper muda United yang sedang dipinjamkan ke Sheffield United.

Pertandingan sudah memasuki injury time, menit 90+5. Hasil 1-1 dirasa akan adil bagi kedua tim, apalagi Inggris bermain dengan 10 pemain sejak menit 62. Kesalahan fatal Wan-Bissaka justru merusaknya.

Bermula dari sepak pojok Jeff Reine-Adelaide, bola sempat ditanduk oleh Dominic Calvert-Lewin, namun melayang ke depan gawang. Jean-Philippe Mateta berlari maju, menyontek bola dengan tumit sambil memutar tubuh. Henderson sudah bergerak ke arah yang tepat. Tapi Wan-Bissaka bergerak lebih cepat. Berupaya menyepak keluar, justru mengarahkan bola ke dalam gawang.  Posisi Wan-Bissaka sekaligus menghalangi gerakan sang penjaga gawang.

Inggris unggul lebih dulu di menit 54 kaki  Phil Foden . Gelandang Manchester City itu melakukan aksi solo melewati beberapa pemain Prancis, kemudian menembak dengan kaki kiri. Penjaga gawang Paul Bernardoni gagal menjangkau bola. 1-0 untuk Inggris.

Prancis mestinya memimpin pada menit 25, tapi eksekusi penalty Moussa Dembele diblok oleh Henderson. Menit 66, Prancis kembali mendapat hadiah penalti. Lagi-lagi Henderson mampu menggagalkan eksekusi yang kali ini dilakukan oleh Houssem Aouar.

Hukuman penalti gara-gara pelanggaran keras Hamza Choudhury terhadap Jonathan Bamba di area kotak penalti. Chudhury dihukum kartu merah. Inggris harus melanjutkan pertandingan dengan 10 pemain.

Prancis menyamakan kedudukan oleh gol Jonathan Ikone, menit ke 89. Dan ketika hasil imbang menjadi cukup adil bagi kedua tim, Wan-Bissaka justru mencetak gol untuk lawan. Prancis meraup tiga angka, sementara Inggris mulai membuka pintu keluar dari kompetisi ini.

Hanya tiga juara grup dan satu runner-up terbaik akan lolos ke semifinal. Inggris harus menang atas Rumania pada 21 Juni dan Kroasia pada 24 Juni. Kroasia menjadi juru kunci Grup C, setelah dihajar 4-1 oleh Rumania.

Kembali soal Wan-Bissaka, sang pencetak gol kemenangan Prancis. Bek sayap milik Crystal Palace ini menjadi incaran Manchester United. Palace membanderol pemainnya senilai 60 juta poundsterling  atau sekitar Rp 1,07 triliun!

Mereka sudah dua kali menolak tawaran masing-masing sebesar 40 juta dan 50 juta poundsterling. Sang pemain kabarnya ingin bergabung dengan United, namun dia terikat kontrak hingga 2022 di Selhurst Park.

Skysports memberi rating 5 untuk Wan-Bissaka akibat blunder yang dia lakukan. (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun