Mohon tunggu...
eddy lana
eddy lana Mohon Tunggu... Freelancer - Eddylana

Belajar menjadi tukang pada bidang yg dinamis.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Mereka Tak Akan Pernah Berhenti

14 April 2021   20:00 Diperbarui: 14 April 2021   20:05 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keamanan. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Pixelcreatures

Semua itu seolah kian membuka mata, masih banyaknya  BUMN yang dipenuhi pendukung dan penganut paham ini. Sehingga menambah PR Pemerintah buat membersihkan unsur-unsur ini, agar tak membuat kekacauan didalam Perusahaan plat merah itu. 

RESISTENSI NAHDATUL ULAMA

Saya bukan orang NU ataupun anggota. Tetapi berdasar fakta yang terungkap selama ini, saya beranggapan, cuma NU yang paling sering muncul di permukaan dalam menelikung gerakan-gerakkan Radikal ini. NU seakan single fighter yang berdiri dihadapan para pengasong khilafah. Sehingga tak ayal, kalau NU sering di maki sebagai Syi'ah atau Liberal. 

Saya pernah menyaksikan sebuah video, seorang anak muda NU kecil dan kurus, tetapi berani muncul ditengah pidato Sugik Nur(pembenci NU). Dengan berani dia mengkronfontir Sugik Nur dengan pertanyaan-pertanyaan yang memojokkan. Sehingga membuat Sugik Nur eks penjual pembalut wanita itu sedikit grogi. Sungguh mengagumkan ,walau akhirnya anak muda itu berhasil disuruh keluar dari acara itu. 

MEMECAHKAN INTOLERANSI DAN MENUMBUHKAN RASA TOLERAN

Diangkatnya Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama, memberi harapan baru pada sebagian besar umat beragama di Negara ini. Intoleransi yang selama ini disebarkan oleh para pecinta garis keras, telah membuat keresahan yang sangat memprihatinkan dalam kehidupan berBangsa dan bernegara. Sehingga kehadiran Yaqut cholil Qoumas sebagai Menteri Agama yang baru, disambut hangat dan harapan. 

Pada Natal th 2020, beliau berkeliling ke gereja- gereja sambil mengucap selamat Natal pada semua penganut Nasrani yang saat itu tengah ibadah Natal. 

Tak hanya itu, pada kesempatan lain, Menteri juga mengatakan telah mempersiapkan candi Borobudur dan candi Prambanan sebagai pusat kegiatan beribadah. 

Selain tempat wisata, Candi Borobudur akan diubah dan di istimewakan menjadi pusat kegiatan beribadah  buat agama Budha, misalnya perayaan perayaan hari Waisak, atau Magha dan Asadha. 

Sedang Candi Prambanan bakal difasilitasi sebagai pusat keagamaan penganut agama Hindu. Di Candi itu ritual keagamaan umat Hindu seperti Hari Raya Galungan, Nyepi dan lainnya bisa dilaksanakan. 

Kerja Menteri Agama banyak di apresiasi berbagai kalangan. Diharapkan, gebrakan ini mampu menyingkirkan intoleransi yang selama ini berkembang, serta menumbuhkan kembali toleransi ditengah anak Bangsa. Sehingga Bhineka Tunggal Ika dapat diresapi sebagai perekat Bangsa menuju masyarakat yang berkecukupan sandang serta pangan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun