Mohon tunggu...
eddy lana
eddy lana Mohon Tunggu... Freelancer - Eddylana

Belajar menjadi tukang pada bidang yg dinamis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kesumat yang Terbawa Angin

25 Maret 2021   09:06 Diperbarui: 25 Maret 2021   09:29 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terlalu pagikah untuk memintal kata yang kelam

Ketika gulita mencekam tikam dipusat rasa

Saat kesakitan menghunjam erat sekujur tubuh

Di malam yang menjanjikan sekerat dendam

Hooiiiiiii...

Sebarkan semua kepedihan ini

Pada  bulan yang sepotong

Pada dendang yang parau

Pada galau serak burang gagak didahan yang meranggas

Hooiii.... 

Biar kutelan gelehak amarah yang bergejolak ini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun