Tim sepakbola putri SMP Negeri 1 Insana berhasil memastikan satu tempat di babak perempat final usai menumbangkan SMPN Sakteo-TTS. Dalam pertandingan yang berlangsung di Lapangan Akademi  Bali united, Kota Kupang, Selasa (11/06/2019),  SMPN 1 Insana mengakhiri pertandingan dengan kemenangan telak 4-1.
Pelatih kesebelasan SMPN 1 Insana, Fransiskus Asisi Maumabe mengatakan tim sedikit kesulitan mengatur strategi karena semua pemain harus dipastikan bermain, tapi jika berkaca dari beberapa pertandingan sebelumnya, tim ini patut diapresiasi karena konsisten dalam setiap pertandingannya.
"Kita ada sedikit kendala dalam mengatur strategi pertandingan karena sesuai aturan semua pemain harus dipastikan bermain. Namun sejak laga perdana melawan tim asal kabupaten TTS, meskipun anak-anak masih beradaptasi dengan lapangan, kita mampu menang dengan skor tipis 1-0, kemudian di pertandingan kedua melawan SMPN 1 Kefamenanu kita tampil percaya diri dengan menang telak 5-0, ini sesuatu yang patut diapresiasi". Ungkapnya
Lebih lanjut Fransiskus berpesan kepada tim asuhannya agar jangan berpuas diri dengan raihan ini tetapi harus lebih fokus menghadapi laga perempat final yang tingkat kesulitannya akan bertambah.
" Saya harap anak-anak tetap menjaga kebugarannya jelang laga perempat final dan jangan berpuas diri dengan hasil ini karena ini baru langkah awal, kesolidan tim akan benar-benar diuji saat laga perempat final sebab tim yang lolos nanti adalah tim-tim terbaik dari masing-masing grup". Tutup pria yang akrab disapa Lan itu
Sementara itu kapten kesebelasan, Wilfrida Theresia Naisau Optimis menatap babak perempat final, dan tidak akan memilih lawan.
"Di babak 8 besar kami sudah siap menghadapi tim manapun, karena semua yang lolos 8 besar ini adalah tim-tim yang bagus juga, jadi kami harus lebih siap lagi. Kami tidak akan memilih-milih lawan, siapapun lawan kami, kami tetap optimis akan menang, karena kami datang untuk juara". Ungkap Wilfrida
Untuk sementara, tim SMP Negeri 1 Insana masih menunggu hasil dari pertandingan grup lain sebelum pengundian 8 besar dilakukan.
Penulis: EA
