Sebanyak 93 tenaga medis di Puskesmas Pemali, Puding Besar, dan Bakam menandatangani perjanjian kerja tenaga kontrak tahun anggaran 2018, Selasa (23/1/2018).
Penandatanganan tersebut ditandatangani langsung oleh Kepala Dinkes Bangka, Dr. Then dan disaksikan oleh Kepala BKPSDMD (Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah) Kabupaten Bangka, H. Surtam dan Kepala Puskesmas.
Kepala BKPSDMD, H. Surtam, dalam sambutannya mengatakan bahwa tenaga medis di Kabupaten Bangka masih kekurangan sebanyak 321 orang yang mana pada tahun 2018 ini sudah diajukan ke Menpan untuk dibukanya formasi CPNS di Kabupaten Bangka.
''Tenaga kontrak dan PNS memiliki tanggung jawab sama yakni salah satunya adalah harus bekerja 37,5 jam perminggu. Untuk itu, diharapkan tenaga medis melayani masyarakat dengan baik dengan senyum dan ramah,''jelas Surtam.
Pihaknya sudah menegaskan bahwa bagi para PNS dilarang untuk ikut serta dalam kampanye ataupun mendukung salah satu calon, hal itu juga berlaku bagi tenaga kontrak yang tidak diperbolehkan memihak dan harus netral baik secara langsung ataupun melalui media social.
''Semua kontestan berpeluang menang, kita jangan memihak, harus netral. Jangan tergiur dengan janji akan diangkat PNS karena formasi  CPNS ditentukan oleh Menpan. Kepada tenaga kontrak juga kita ucapkan terima kasih karena telah membantu Pemda dalam melayani masyarakat,''ucap H. Surtam.
Adapun jumlah tenaga kontrak di Puskesmas Pemali yang dikepalai oleh Dr. Shodiana mempunyai 13 tenaga kontrak dengan rincian 3 orang dokter dan sisanya tenaga medis dan Tata Usaha (TU). Untuk di Puskesmas Puding Besar yang dikepalai Dr. Ricky Harri mempunyai 35 tenaga kontrak dengan rincian 2 orang dokter dan sisanya tenaga medis, TU, dan Satpam. Di Puskesmas Bakam yang dikepalai Dr. Trisno mempunyai 45 tenaga kontrak dengan rincian 2 orang dokter, tenaga medis, TU, dan Satpam.
Adapun jadwal penandatanganan perjanjian kerja bagi tenaga medis berikutnya dijadwalkan pada hari Rabu (24/1/2018) di Puskesmas Riau Silip, RSUD Eko Maulana Ali, Puskesmas Gunung Muda, dan Puskesmas Belinyu. (Edo/Humas)