Mohon tunggu...
Eddo Richardo
Eddo Richardo Mohon Tunggu... Penulis - Mantan Jurnalis media grup Jawa Pos

Ikhtiar, Menuju kehidupan yang hakiki

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pohon Besar itu Telah Tumbang

28 Oktober 2017   05:43 Diperbarui: 28 Oktober 2017   05:49 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Siang itu dikala terik mentari

belasan manusia mulai mendekati pohon besar itu

Pohon yang tumbuh subur meneduhkan alam akan ditebang

demi kepentingan manusia yang mempunyai kuasa di bumi ini

satu persatu dahan besarnya dirontokkan, 

Agar tidak mengganggu aliran listrik dan perumahan manusia 

memuluskan rencana manusia demi pembangunan

tak peduli bumi kian kerontang

Pohon besar itu telah tumbang

hilanglah satu penghasil oksigen dan penyerap karbondioksida

Peneduh alam dan hijaunya mata memandang

tingggallah kepenatan dan bertambahnya sumpeknya dunia...

demi hasrat dan ambisi manusia..

Kenanga, 28 Oktober 2017 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun