Mohon tunggu...
Eddo Richardo
Eddo Richardo Mohon Tunggu... Penulis - Mantan Jurnalis media grup Jawa Pos

Ikhtiar, Menuju kehidupan yang hakiki

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hanya Isapan Jempol

5 Oktober 2017   01:10 Diperbarui: 5 Oktober 2017   02:33 1852
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Derap langkahmu pasti mengawali kedatanganmu

Mengarahkan dan meyakinkan dalam tuturmu

Memberikan angin syurga untuk perubahan

Menyejukkan dan menenangkan sebagai pemimpin

Seiring waktu berjalan, Derap langkahmu mulai gontai

Tutur bijaksanamu mulai luntur dihapus deburan nafsu

Perubahan yang diharapkan mulai sirna

Ditelan besarnya hasrat berkuasa

Kini, Derap Langkah mu serasa menyakitkan

Menginjak-injak kurcaci tak berdaya

Menerjang penghambat Yang tak tunduk

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun