Mohon tunggu...
EcyEcy
EcyEcy Mohon Tunggu... Guru - Pembelajar

Sejatinya belajar itu sepanjang hayat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Habis Kelam Terbitlah Harapan

13 November 2019   22:09 Diperbarui: 14 November 2019   11:19 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kelopak kelopak mimpi gugur di sudut pilu. Menekuk di ujung waktu. Menyapa tanah tanah basah yang baru tersiram titik titik embun pagi. Bersiap kehilangan sejuknya kembali. Ketika mentari menyapa hari.

Sedangkan mereka yang mulai terjaga, membangun hari melalui mahkota mimpi. Mengetuk pintu pintu rezeki. Menggeliatkan putaran roda nasib. Agar segera pergi meninggalkan masa lalu nan beku.

Kini yang menabur tinggal menunggu masa. Dimana benih benih harapan tumbuh bersamanya. Hingga kelopak mimpinya pun terbuka. Dan mahkota harap mulai bermekaran tuk menghalau bayang kelam masa suram.

Salam hangat salam literasi😊🙏
Love and peace😁✌️
EcyEcy; Benuo Taka, 13 Nopember 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun