Mohon tunggu...
EcyEcy
EcyEcy Mohon Tunggu... Guru - Pembelajar

Sejatinya belajar itu sepanjang hayat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Lelah

9 November 2019   18:29 Diperbarui: 9 November 2019   18:26 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengarlah, betapa kehidupan malam terusik kebisingan. Hingga kunang kunang pun merajuk dan menghilang. Sedang jangkrik enggan berderik. Malu dengan keadaan.

Rasakanlah, betapa kelamnya malam tak mampu mengusir gerahnya alam. Hingga baling baling kipas berputar semalaman. Dimana bahan bakar menguap habis dan menghilang.

Bumi tak lagi muda. Sedang asap mempercepat penuaannya. Dimana galian tambang mengoyak kembali lukanya. Dekapan damainya menghilang. Kenyataannya ia lelah.

Mereka hanya bisa merusak. Sebagian hanya menyaksikan tanpa mau bertindak. Lebih banyak tak mau berubah. Dan aku pun menjadi lelah karenanya.

Salam hangat salam literasi😊🙏
Love and peace😁✌️
EcyEcy; Benuo Taka, 8 Nopember 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun