Mohon tunggu...
EcyEcy
EcyEcy Mohon Tunggu... Guru - Pembelajar

Sejatinya belajar itu sepanjang hayat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Catatan Hati

13 Oktober 2019   16:00 Diperbarui: 13 Oktober 2019   21:46 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sajak malam terasa sesak. Apakah yang menggerogotinya. Seperti ada larik larik resah yang mengisi rongga hatiku. Gundah, gelisah memenuhi ruang dadaku. Perkiraan perkiraan aneh bermunculan di otakku. Sepertinya ada sesuatu yang belum tuntas sejak semburat jingga berlalu.

Sebuah kata telah tertancap dalam hatiku. Bersama hembusan angin malam kulepaskan. Namun satu kata tetap tertinggal. Kusirami dengan titik titik hujan. Berharap kata itu larut bersama dinginnya malam. Namun rangkaian aksara itu tetap mematung di hatiku. Bertahan tak bergeming sedikit pun.

Goresan kata itu tersimpan terlalu rapi dalam catatan hatiku. Hati yang sempat  terluka sebab pongahnya duniaku. Hati yang terlalu keras untuk dibentuk. Hati yang terlalu sempit untuk diisi kembali. Hingga perubahan itu datang dan kata itu muncul ke permukaan. Menyesal.

Salam hangat salam literasi😊🙏
Love and peace😁✌️
EcyEcy; Benuo Taka, 12 Oktober 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun