Mohon tunggu...
EcyEcy
EcyEcy Mohon Tunggu... Guru - Pembelajar

Sejatinya belajar itu sepanjang hayat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ini Rinduku

28 September 2019   16:25 Diperbarui: 28 September 2019   17:11 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Pixabay.com/jarmoluk

Rinduku seperti asap. Selalu terbang lepas ke angkasa. Memenuhi atmosfirnya. Hingga membuatku sesak jika menyesapnya.

Rinduku seperti udara. Bebas bergerak ke segala arah. Mengisi setiap sudut sudut ruang. Membuatku terbuai dalam angan.

Rinduku seperti karbondioksida. Meracuni. Harus dibuang dari hati. Dilepaskan dengan tulus. Jika tidak, maka akan mematikan.

Namun rinduku laksana oksigen. Tak terlihat namun dapat dirasakan. Begitu perlu hadirnya. Pemantik api kehidupan.

Dan satu yang perlu kau tahu. Rinduku terpelihara hanya untukmu.


Salam hangat salam literasi😊🙏
Love and peace😁✌️
EcyEcy; Benuo Taka, 28 September 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun