Mohon tunggu...
EcyEcy
EcyEcy Mohon Tunggu... Guru - Pembelajar

Sejatinya belajar itu sepanjang hayat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menemani Sore Menemui Senja

15 Agustus 2019   15:55 Diperbarui: 15 Agustus 2019   16:05 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di antara hijau dedaunan sayur yang terhampar di galangan. Aku mematut diri di hadapan karunia Tuhan. Cerminan rezeki atas kehidupan. Memantulkan bayangan keindahan tanah dan tumbuhan.


Memandang keelokkan rasanya, menikmati kesejukan harinya, menenangkan. Berdiri tegak diantara turus turus kayu. Kokoh menopang kehidupan. Seperti air dan udara yang mengisi setiap napas makhluk Tuhan.


Petani berjibaku dengan tali rafia. Mengikat batang batang tomat pada penyokongnya. Menemani sore menemui senja. Berjongkok riang membisikkan cinta. Pada pohon pohon tomat di tanah tanah surga.


Tak penting berapa hasilnya. Tak jelas berapa harganya. Asal batang hidup tumbuh sempurna. Asal bara dapur dapat terus menyala, sudah cukup baginya tuk mensyukuri nikmat Tuhannya. Hidup memberi manfaat pada alamNya.

Dokpri
Dokpri

Salam hangat salam literasi😊🙏
Love and peace😁✌️
EcyEcy, Benuo Taka, 8 Agustus 2019.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun