Jika kau lupa memetik embun, aku kan membawakanmu secawan air. Agar dapat kau basuh kenangan, hingga usangnya tak menutupi angan. Karena ku tahu kau lelah menunggu, hingga gelisah mencemburui risaumu.
Kau takkan kuasa mengusir kabut pagi. Karna esok, ia setia datang kembali. Namun masih dapat kau ubah nasib sepi, dengan mengulang janji di hadapan mentari. Kuak tabirnya, rajai hariku tanpa melupakan masa lalu.
Kau hanya mampu menjalani hari. Kau diijinkan mengingat kembali. Hembuskan saja napasmu, agar kabut janji tak bertandang setiap hari. Usir saja lupa itu. Karena aku kan selalu ada untuk kau pandang. Di setiap putaran waktu untuk kau kenang.
Salam hangat salam literasi😊🙏
EcyEcy; Benuo Taka, 23 Maret 2019.