Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

I Love Writing (13) : Mengapa Judul Mesti Memikat?

6 Maret 2011   00:10 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:02 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

"Naskah saya hampir selesai. Hanya perlu sedikit penyempurnaan di sana-sini. Tetapi yang sulit, bagaimana membuat judul yang memikat? Judulnya sih sudah ada, tapi rasanya masih belum pas. Tolong dong?!"

Sehubungan dengan judul, ada tiga pertanyaan yang sering diajukan oleh para calon penulis, yakni : mengapa judul mesti memikat, bagaimana membuat judul yang memikat, dan kapan judul itu dibuat, sebelum atau sesudah naskah selesai disusun? Ketiga pertanyaan itu menunjukkan perlunya memberikan perhatian yang cukup untuk menciptakan sebuah judul yang memikat untuk sebuah artikel.

Pertama-tama, mari kita jawab pertanyaan mengapa sebuah judul mesti memikat. Terkait dengan ini, ada seorang sahabat yang mengatakan bahwa kalau judul sebuah artikel datar-datar saja tetapi isinya bagus, pembaca tidak akan tertarik. Sebaliknya, kalau judulnya bombastis, kendati isinya biasa-biasa saja, pasti berhasil menarik perhatian orang. Komentar sahabat ini mengekspresikan betapa judul itu demikian penting sehingga memerlukan upaya khusus untuk membuatnya menjadi memikat.

Judul yang memikat adalah sebuah keharusan terutama untuk tulisan yang bergaya ngepop. Alasannya, karena penulis ingin memikat hati calon pembaca agar berkenan melirik tulisannya. Berawal dari lirikan itulah diharapkan pembaca bersedia masuk lebih dalam lagi: membaca tulisan itu. Nah, setelah dibaca, maka dapat diharapkan ide-ide yang ada di dalamnya dinikmati oleh pembaca tadi. Keberhasilan seorang penulis/pengarang salah satunya adalah tatkala tulisannya mau dibaca orang lain. Membuat orang bersedia melirik dan membaca dengan ikhlas hati sudah merupakan persoalan yang perlu disiasati.

Lantas, bagaimana membuat judul yang memikat? Saya lebih memilih kata 'memikat' untuk maksud menarik hati pembaca daripada kata 'bombastis' karena kata yang terakhir ini terkesan melebih-lebihkan.

Inilah beberapa siasat untuk menjadikan judul artikel Anda memikat :

1. Koleksi judul yang menarik perhatian Anda. Bisa dilihat judul artikel di koran/majalah, judul buku, judul iklan di televisi, atau Anda bisa periksa di internet. Salah satunya bisa Anda lihat di kompasiana.com. Adakah beberapa diantaranya menarik perhatian Anda? Catatlah. Koleksi.

2. Ciptakan sendiri judul yang sesuai dengan selera Anda berdasarkan judul-judul yang Anda dapatkan dari berbagai media itu. Rekayasa sedikit, permak di sana-sini, sehingga lebih mengena dan spesial. Kalau dari usaha ini, tiba-tiba muncul dari benak Anda sebuah judul yang sama sekali baru, why not? Hindari memakai judul yang murni copy-paste dari judul yang dipakai orang lain.

3. Buatlah judul yang terdiri atas 2 sampai 5 kata saja. Judul sebaiknya tidak berpanjang-panjang karena pasti menjadi tidak menarik. Tentu saja ada pengecualian untuk judul karya ilmiah yang pada umumnya relatif lebih panjang.

4. Pilih kata dasar yang yang bertenaga. Jika kata-kata yang membentuk judul tulisan Anda terdiri atas kata-kata yang 'tidak menggigit', maka siapa yang mau meliriknya? Tetapi harus diingat, sebuah judul yang memikat tidak mesti bombastis!

5. Hindari judul yang menipu. Judul yang menipu adalah judul yang tidak sesuai dengan isi tulisan. Karena judul, boleh jadi membuat orang ingin membaca sebuah tulisan, tetapi setelah dibaca, ternyata isinya tidak sesuai dengan judul atau berisi hal-hal yang sudah diketahui umum belaka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun