Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain melalui karya tulis dan aktivitas mengajar.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Mau Pelatihan Berlangsung Sukses? Terapkan 6 Prinsip Ini!

19 Maret 2025   17:54 Diperbarui: 20 Maret 2025   14:02 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi-- Pelatihan karyawan. (Freepik)

Pada artikel kali ini penulis akan kemukakan 6 prinsip utama yang seyogianya dipedomani ketika hendak menyelenggarakan pelatihan dan pengembangan SDM. Tujuannya adalah agar pelatihan dimaksud berjalan secara efektif dan tercapai tujuannya.

Keenam prinsip ini adalah yang utama atau inti saja, mungkin masih ada beberapa aspek lain dalam program pelatihan yang tidak penulis sebutkan di sini. Mari kita mulai.

Pertama, sejalan dengan kebutuhan.

Siapa saja yang membutuhkan program pelatihan dan pengembangan? Tentu saja jawabannya ada dua, yakni kebutuhan organisasi dan kebutuhan individu.

Organisasi bisnis atau perusahaan tentu ingin mencapai kemajuan dengan berbagai upaya, antara lain dengan meningkatkan kinerja organisasi melalui pelatihan yang diberikan kepada karyawan.

Organisasi yang tetap ingin terjaga eksistensi dan kemajuannya, mau tak mau, harus mengusahakan agar para karyawan bekerja produktif.

Dengan begitu, secara keseluruhan, produktivitas dan kinerja organisasi menjadi semakin baik dan selaras dengan tuntutan kemajuan zaman yang terus berkembang.

Selain demi memenuhi kebutuhan organisasi, tujuan pelatihan adalah juga untuk kepentingan karyawan. Para karyawan tentu ingin memiliki pengetahuan, keterampilan, dan skill lainnya yang memadai sehingga mampu bekerja secara maksimal.

Potensi yang dimiliki karyawan -- melalui program pelatihan, akan diasah atau diaktualisikan sehingga nantinya bisa memberi kontribusi nyata terhadap perusahaan. Selanjutnya, kebutuhan karyawan sebagai individu juga terpenuhi, terutama kebutuhan  berprestasi dan aktualisasi diri.

Kedua, tujuan yang jelas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun