Pada artikel kali ini penulis akan kemukakan 6 prinsip utama yang seyogianya dipedomani ketika hendak menyelenggarakan pelatihan dan pengembangan SDM. Tujuannya adalah agar pelatihan dimaksud berjalan secara efektif dan tercapai tujuannya.
Keenam prinsip ini adalah yang utama atau inti saja, mungkin masih ada beberapa aspek lain dalam program pelatihan yang tidak penulis sebutkan di sini. Mari kita mulai.
Pertama, sejalan dengan kebutuhan.
Siapa saja yang membutuhkan program pelatihan dan pengembangan? Tentu saja jawabannya ada dua, yakni kebutuhan organisasi dan kebutuhan individu.
Organisasi bisnis atau perusahaan tentu ingin mencapai kemajuan dengan berbagai upaya, antara lain dengan meningkatkan kinerja organisasi melalui pelatihan yang diberikan kepada karyawan.
Organisasi yang tetap ingin terjaga eksistensi dan kemajuannya, mau tak mau, harus mengusahakan agar para karyawan bekerja produktif.
Dengan begitu, secara keseluruhan, produktivitas dan kinerja organisasi menjadi semakin baik dan selaras dengan tuntutan kemajuan zaman yang terus berkembang.
Selain demi memenuhi kebutuhan organisasi, tujuan pelatihan adalah juga untuk kepentingan karyawan. Para karyawan tentu ingin memiliki pengetahuan, keterampilan, dan skill lainnya yang memadai sehingga mampu bekerja secara maksimal.
Potensi yang dimiliki karyawan -- melalui program pelatihan, akan diasah atau diaktualisikan sehingga nantinya bisa memberi kontribusi nyata terhadap perusahaan. Selanjutnya, kebutuhan karyawan sebagai individu juga terpenuhi, terutama kebutuhan  berprestasi dan aktualisasi diri.
Kedua, tujuan yang jelas.