Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Begini Penjelasan tentang Pentingnya Training bagi Karyawan Baru!

19 Mei 2023   09:51 Diperbarui: 19 Mei 2023   16:49 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pelatihan dan pengembangan karyawan. Sumber: Urbanscape via kompas.com

Untuk mengisi kekosongan jabatan, perusahaan akan merekrut karyawan baru. Karyawan baru inilah yang akan mengisi kekosongan tersebut.

Untuk kebutuhan pengembangan atau ekspansi perusahaan pun, perusahaan akan merekrut karyawan baru. Karyawan baru inilah yang akan ditugaskan untuk turut mengisi lowongan jabatan atau pekerjaan yang telah disiapkan.

Pertanyaannya, setelah rekrutmen karyawan khususnya dari freshgraduate, apakah mereka akan langsung dipekerjakan?

Kalau jawabnya "ya", apakah mereka akan mampu memahami visi, misi, tugas pokok, dan ikhwal pekerjaannya di perusahaan? Apakah mereka siap dengan keterampilan atau keahlian yang sesuai dengan pekerjaannya?

Pada umumnya, karyawan yang baru direkrut tidak langsung dipekerjakan. Kalau pun dipekerjakan, sifatnya hanya sementara.

Mereka biasanya akan segera mendapatkan pelatihan (training) terlebih dahulu sebelum benar-benar diterjunkan menangani pekerjaan tertentu.

Training bisa dilakukan sambil bekerja (on the job training), bisa pula dilaksanakan di luar kantor (off the job training).

Lantas, mengapa karyawan baru perlu diberikan pelatihan? Apa saja manfaat pelatihan bagi karyan dan perusahaan?   

Pertama, meningkatkan kemampuan.

Dalam banyak kasus, terjadi kesenjangan antara pendidikan dengan dunia pekerjaan. Dengan kata lain, kurangnya link and match antara kebutuhan dunia kerja dengan kemampuan sumber daya manusia yang menjadi output dunia pendidikan. Ada jomplang yang menganga di antaranya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun