Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Etika dalam Berbisnis, Seberapa Pentingkah?

1 Maret 2023   11:13 Diperbarui: 4 Maret 2023   12:24 1064
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi etika bisnis. Sumber: freepik via kompas.com

Ada orang yang beranggapan bahwa mereka yang berbisnis tidak perlu terlalu mempedulikan etika. Mereka boleh-boleh saja berbisnis dengan cara dan gaya masing-masing. Yang terpenting adalah memeroleh keuntungan sebesar-besarnya.

Kalau soal cara, tak masalah, yang penting apa yang menjadi target bisa dicapai, bahkan sebisanya lebih cepat dari waktu yang ditetapkan.

Keuntungan yang Utama

Lantaran tujuan utamanya mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya dan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya, maka pebisnis seperti ini cenderung menerapkan jurus menghalalkan segala cara. Yang penting memenangkan persaingan, bagaimana pun caranya.

Oleh karena itu, pesaing atau kompetitor bisnis  dianggap sebagai musuh yang harus dilawan bahkan ditaklukkan.

Perusahaan dipandang sebagai mesin penyedot uang, bagaimana pun caranya, entah dengan membohongi pembeli, pemalsuan, mendegradasi kualitas lingkungan sekitar, dan lainnya.

Dengan demikian, si pelaku bisnis akan bisa melenggang tanpa pesaing yang berarti dan mendapatkan sebentuk monopoli di bidang bisnis yang digelutinya dan mendapatkan limpahan keuntungan yang besar.

Kalau hal-hal seperti itu banyak itu terjadi, kira-kira seperti apa wajah dunia bisnis di negeri ini? Tentu saja akan terjadi penerapan prinsip homo homini lopus alias yang kuat akan memangsa yang lemah. Dan, yang lemah tidak memliki kemampuan untuk bersaing dan terancam keberadaannya.

Hanya Sementara

Akan tetapi, kemenangan si kuat dengan jurusnya itu hanya untuk sementara saja. Dengan "membasmi" lawan-lawannya dan cara lainnya, dia akan mendapatkan peluang yang memberinya keuntungan yang sangat besar. Tetapi, hal itu tidak akan lama berlangsung. Mengapa?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun