Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pentingnya Mendekatkan Buku-buku Biografi kepada Anak-anak!

26 Januari 2023   17:16 Diperbarui: 27 Januari 2023   04:50 505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pentingnya mendekatkan anak-anak pada buku-buku biografi (Sumber: dok. pribadi).

Sejak awal di sekolah menengah, saya merasa sangat menyukai buku-buku biografi. Ya, buku-buku yang berisi kisah tentang para tokoh, baik tokoh dalam negeri maupun luar negeri.

Untuk memenuhi hasrat akan membaca buku, khususnya buku tentang para tokoh di dunia, saya pun sering berburu buku tersebut.

Ke mana berburu? Ada dua tempat yang menjadi favorit saya. Yang pertama adalah toko buku dan yang berikutnya adalah perpustakaan.

Saat saya masih muda belia, tak banyak perpustakaan di sekitar tempat saya tinggal. Setahu saya, hanya ada dua perpustakaan yang kunjungi. Satu adalah perpustakaan sekolah di mana saya menuntut ilmu dan yang lainnya adalah perpustakaan umum.

Jarak kedua lokasi itu masing-masing sekitar 10 km dari desa tempat saya tinggal. Jadi, untuk menikmati bahan bacaan, saya mesti bersepeda ke tempat tersebut. Kalau pulang-pergi (pp) berarti jarak yang saya tempuh sepanjang 20 km.

Toko-toko buku juga menjadi target saya. Kendati tidak bisa membeli buku-buku itu, sekadar dapat membacanya saja sudah bukan main senangnya hati ini.

Buku-buku Biografi

Nah, dari dua tempat itulah saya bisa membaca buku, salah satunya adalah buku biografi yang menjadi kesukaan saya.

Hingga saat ini pun, buku-buku itu masih saya simpan di dalam rak. Kendati usia buku tersebut sudah lanjut, warna kertas sudah menguning, bahkan ada beberapa yang sudah sulit dibaca, tetap saja saya simpan.

Sesekali, jika rindu, saya buka kembali buku-buku tersebut. Ya, sekadar untuk menggali inspirasi  atau  mengenang kesenangan sejak masa silam. Belakangan, sesekali saya juga membeli buku sejenis, jika merasa tertarik dan ingin tahu tentang perjalanan hidup seorang tokoh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun