"Buku adalah pembawa peradaban. Tanpa buku, sejarah itu sunyi, sastra itu bodoh, sains lumpuh, pemikiran dan spekulasi terhenti. Buku adalah mesin perubahan, jendela di dunia, mercusuar yang didirikan di lautan waktu." - Barbara W. Tuchman
Membaca buku bisa menjadi semacam kewajiban, bisa pula menjadi kesenangan atau hobi. Menjadi kewajiban, apabila ada tugas untuk membaca, misalnya untuk menghadapi ujian, menyusunan skripsi, makalah, dan karya tulis lainnya. Menjadi hobi, apabila membaca semata-mata karena memberikan kesenangan.
Entah merupakan kewajiban atau hobi, membaca itu banyak sekali manfaatnya. Bagi mahasiswa atau para akademisi, membaca akan menambah wawasan untuk kepentingan kuliah atau mengajar dan meneliti.
Sedangkan bagi masyarakat pada umumnya, membaca akan menambah wawasan dan pengetahuan yang akan sangat bermanfaat bagi diri sendiri yang akan berdampak positif bagi kehidupan yang bersangkutan.
Lalu, bagaimana memilih buku yang akan dibaca?Â
Terdapat beberapa pertimbangan yang bisa penulis anjurkan dalam memilih buku yang hendak dibaca. Kekeliruan dalam membeli buku sama saja dengan membuang uang sia-sia.
Pertama, pilih buku sesuai passion
Memilih buku yang sesuai dengan passion menjadi hal yang penting. Dengan memilih buku yang sesuai dengan passion, maka kita akan merasa senang membacanya sekaligus bisa memenuhi kesenangan selain untuk memenuhi kebutuhan kita akan ilmu pengetahuan.
Misalnya, kita suka dengan buku-buku yang bertema self improvement, maka kita bisa cari dan pilih genre buku tersebut.
Kita dapat meminjam buku-buku tersebut dari perpustakaan setempat atau membelinya di toko buku.
Akan sangat beruntung kalau ada buku-buku baru yang bisa dipinjam di perpustakaan. Akan tetapi, banyak perpustakaan yang lambat dalam menambah jumlah koleksi buku-bukunya, sehingga menemukan buku baru di perpustakaan menjadi hal yang sulit.
