Hobi Pasutri Berbeda atau Sama, Bagaimana Melakoninya?

Apakah suami yang ingin menjalankan hobinya mesti seijin istri?

Sebaliknya, apakah hobi yang hendak dilakukan istri mesti atas persetujuan suami?

Lalu, bagaimana kalau hobi pasutri kebetulah berbeda?

Dan, bagaimana jika berhobi sama?

Itulah beberapa hal yang akan kita bahas pada artikel kali ini. Tentu saja mesti saya sampaikan terlebih dahulu bahwa kegiatan yang berhubungan dengan hobi setiap keluarga akan memiliki perbedaan.

Perlu Meminta Ijin?

Pertama-tama, apakah untuk melakukan hobi, seorang suami perlu minta ijin atau restu dari istrinya? Atau, hobi istri mesti atas persetujuan suami?

Untuk menjalankan hobi, menurut saya, tidak harus meminta ijin kepada pasangan. Misalnya, saya yang hobi menulis untuk mengisi waktu luang, tidak pernah meminta ijin kepada istri. Aneh saja rasanya kalau minta ijin untuk menjalankan hobi seperti ini.

Lain halnya kalau hobi itu cukup membahayakan dan dilakukan di luar rumah. Misalnya hobi traveling dengan moge, menyelam, mendaki gunung, dan sejenisnya, barangkali tepat kalau minta persetujuan suami atau istri terlebih dahulu.

Hal ini justru sangat penting mengingat risiko yang dihadapi kalau menjalankan hobi dimaksud. Tetapi, kalau hobi berkebun, menulis, melukis yang nota bene dilakukan di rumah misalnya, tidak perlu minta ijin. Cukup permakluman saja.