Apa yang terpikir di benak Anda begitu mendengar atau membaca kata fanatik?
Adakah fanatik itu kesetiaan terhadap ajaran atau segala sesuatu secara membabi-buta, tanpa reserve?
Atau, fanatik dalam pengertian yang lebih moderat dan enteng, yaitu kesediaan menjalani sebuah pilihan dengan segala suka dan duka di dalamnya?
Kompasianer Fanatik?
Kalau boleh memilih, saya akan mengikuti pengertian yang kedua di atas. Fanatik dalam pengertian setia dalam suatu kegiatan dan menjalaninya dengan konsisten dan tulus.
Lalu ke mana arah tulisan ini sebenarnya? Ya, Anda tentu sudah menduga bahwa kini saya sudah dipredikati sebagai kompasianer "fanatik" di kompasiana setelah beberapa lama di "penjelajah." Saya mulai start di fanatik. Boleh tengok di profil, kiri atas.
Kendati tidak memahami secara pasti apa yang dimaksudkan oleh kompasiana dengan istilah fanatik tersebut, namun bolehlah saya menginterpretasikannya.
Fanatik Versi Saya
Baiklah, saya akan mencoba memaparkan makna fanatik versi saya di kompasiana sesuai dengan pemahaman dan pengalaman saya yang terbatas menulis di sini.
Terdapat 5 hal atau item yang mengharuskan saya fanatik dalam mengusahakannya dengan dukungan kompasianer semuanya dan dukungan kompasiana.