Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Pentingnya Riset dalam Dunia Tulis Menulis

8 Januari 2022   14:56 Diperbarui: 16 Januari 2022   01:08 2132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bekerja dari rumah atau work from home (WFH) (Dok. Vlada Karpovich - Pexels)

Pertama-tama, riset dapat dilakukan dengan cara ngobrol atau berbincang-bincang santai dengan orang lain. Dari orang itu, kita akan mendapatkan pendapatnya mengenai sesuatu. atau memperoleh penjelasan tentang sesuatu. Misalnya, kita ingin tahu tentang sejarah sebuah situs, kita ngobrol dengan petugas di sana.

Riset diperlukan tidak hanya untuk tulisan nonfiksi. Para novelis pun mengaku melakukan riset untuk menyusun novelnya. Mereka terjun ke lapangan, ngobrol dengan sejumlah orang, semuanya demi memperkaya isi novel yang hendak ditulis.

Bahkan novelis Andrea Hirata dan Dewi 'Dee' Lestari mengaku melakukan riset dalam waktu yang terkadang jauh lebih lama daripada waktu yang dipergunakan untuk menulis novel.

Dengan riset, para novelis mempersiapkan bahan-bahannya dan dengan menulis ia merangkai semua bahan itu untuk menjadi novel yang menarik, membumi, dan membawa pesan yang bernilai bagi pembaca.

Dengan ngobrol santai saja, kita sudah mendapatkan informasi yang berharga tentang suatu tempat atau mendapat pandangan terhadap suatu peristiwa. Hasil ngobrol santai ini akan bisa menjadi bahan dalam upaya melengkapi tulisan kita.

Melihat Langsung ke Lapangan

Selanjutnya, kita bisa melakukan riset dengan melihat dari dekat objek yang ingin kita tulis. Misalnya kita ingin sekali menulis sebuah objek wisata air terjun.

 Lalu, kita datang ke lokasi air terjun itu. Kita berangkat ke sana, membeli karcis masuk objek wisata itu, lalu menapak jalan menuju lokasi.

Riset dan kegiatan menulis (Sumbe rgambar: blog.bizzabo.com)
Riset dan kegiatan menulis (Sumbe rgambar: blog.bizzabo.com)

Di situ kita -- dengan mata kepala sendiri, mengamati air terjun dan pemandangan di sekitarnya. Kita merasakan segarnya udara, juga sejuk dan jernihnya air yang mengalir di sungai dekat air terjun itu. Mungkin juga kita putuskan nyemplung di sungai.

Pengamatan langsung ke lapangan ini bisa menjadi bahan tulisan yang bermanfaat dan memperkaya karya kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun