Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Ekspansi Bisnis Lintas Budaya, Bagaimana Membuatnya Sukses?

17 Oktober 2021   20:46 Diperbarui: 18 Oktober 2021   17:03 2121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi | sumber : envato elements

Pebisnis yang berpengalaman akan mempelajari budaya tersebut, mengetahui keadaan senyatanya di lapangan, sebelum memulai bisnisnya. Hal ini akan menjadi bekal dalam berbisnis di era global dan perdagangan bebas ini. 

Lalu apa saja yang perlu diketahui para pebisnis dari demikian banyak aspek dari budaya itu?

Perbedaan Budaya

Dalam ilmu komunikasi bisnis, perbedaan budaya dapat dilihat dari nilai-nilai sosial, peran dan status, kebiasaan dalam pengambilan keputusan, sikap terhadap waktu, bahasa, dan lainnya.

Berikut ini akan kita lihat bagaimana beberapa faktor tersebut, aneka faktor yang mesti dipertimbangkan apabila pebisnis hendak berekspansi ke daerah atau wilayah tersebut.

Pertama, aspek nilai-nilai sosial.

Pada umumnya, psda negara-negara berkembang, mereka yang tinggal di pedesaan masih memiliki dan berpegang pada nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong yang tinggi.

Sementara di wilayah perkotaan, nilai kebersamaan itu relatif kurang, tetapi yang ada dan lebih menonjol adalah sikap dan nilai individualistis.

Nah dalam konteks binis, dapat dilihat siapa yang mempengaruhi siapa, baik di perkotaan maupun di pedesaan, ketika akan memutuskan hendak berbelanja barang atau jasa tertentu.

Kedua, peran dan status.

Budaya memberi peran dan status yang akan dimainkan oleh seseorang, termasuk siapa berkomunikasi dengan siapa, apa yang mereka komunikasikan, dan bagaimana mereka berkomunikasi satu sama lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun