Pebisnis yang berpengalaman akan mempelajari budaya tersebut, mengetahui keadaan senyatanya di lapangan, sebelum memulai bisnisnya. Hal ini akan menjadi bekal dalam berbisnis di era global dan perdagangan bebas ini.Â
Lalu apa saja yang perlu diketahui para pebisnis dari demikian banyak aspek dari budaya itu?
Perbedaan Budaya
Dalam ilmu komunikasi bisnis, perbedaan budaya dapat dilihat dari nilai-nilai sosial, peran dan status, kebiasaan dalam pengambilan keputusan, sikap terhadap waktu, bahasa, dan lainnya.
Berikut ini akan kita lihat bagaimana beberapa faktor tersebut, aneka faktor yang mesti dipertimbangkan apabila pebisnis hendak berekspansi ke daerah atau wilayah tersebut.
Pertama, aspek nilai-nilai sosial.
Pada umumnya, psda negara-negara berkembang, mereka yang tinggal di pedesaan masih memiliki dan berpegang pada nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong yang tinggi.
Sementara di wilayah perkotaan, nilai kebersamaan itu relatif kurang, tetapi yang ada dan lebih menonjol adalah sikap dan nilai individualistis.
Nah dalam konteks binis, dapat dilihat siapa yang mempengaruhi siapa, baik di perkotaan maupun di pedesaan, ketika akan memutuskan hendak berbelanja barang atau jasa tertentu.
Kedua, peran dan status.
Budaya memberi peran dan status yang akan dimainkan oleh seseorang, termasuk siapa berkomunikasi dengan siapa, apa yang mereka komunikasikan, dan bagaimana mereka berkomunikasi satu sama lain.