Hasilnya adalah: rumah Anda menjadi bersih, tertata, sehat, dan nyaman ditempati. Anda menjadi betah di rumah. Semangat untuk membersihkan dan menata rumah pun kian menjadi-jadi.
Apalagi Anda lalu mencoba menerapkan jurus bagaimana menata perabotan yang ada di dalam rumah. Membuang barang-barang bekas -- barang-barang yang tidak perlu dan tak dipergunakan. Meletakkan barang-barang di tempatnya sehingga mudah dicari nantinya.
Terkait ini, mungkin Anda merasa perlu membaca dan mempraktikkan isi buku Francine Jay yang berjudul Seni Hidup Minimalis (edisi ketiga, 2019). Bisa juga ditambah dengan mempedomani buku Marie Kondo yang berjudul The Life Changing Magic of Tidying-Up (cetakan pertama, 2010). Kedua buku itu akan membantu Anda berbenah di rumah dengan cara yang tepat dan menyenangkan.
Kelima, jangan lupa minum teh usai bersih-bersih.
Singkat cerita, gerakan bersih-bersih Anda bersama keluarga sudah selesai untuk hari ini. Setelah menoleh ke arah jam yang tergantung di tembok, ternyata hampir dua jam lamanya Anda melakukan kegiatan bersih-bersih. Waktu berlalu tanpa terasa. Anda sepenuhnya merasa senang, apalagi melihat rumah sudah bersih dan rapi.
Lantas, apalagi? Jangan lupa menghadiahi diri dan keluarga dengan minum teh dan sedikit kue. Mungkin tadi Anda berkeringat melakukan kegiatan itu, kalau ditambah dengan segelas teh atau segelas air putih hangat, maka keringat akan kian mengucur. Anda merasa semakin sehat dan bugar. Rumah pun tampak kinclong.
Bagaimana? Tergerakkah Anda untuk mulai melakukan kegiatan bersih-bersih? Selamat kalau begitu. Bersih-bersih ternyata begitu menyenangkan. Mungkin begitu kata Anda, dalam hati!
( I Ketut Suweca, 3 September 2021).