Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Catatan Pengalaman Selama 7 Tahun Mengelola Majalah Pemerintah Daerah

3 Agustus 2021   10:55 Diperbarui: 3 Agustus 2021   19:24 787
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu kolom Opini di Majalah Pemerintah Daerah (dok.pribadi).

Dalam banyak kasus, perjuangan para atlet membuat kami salut dan sungguh terharu. Betapa mereka berlatih dengan keras dan tanpa pernah lelah untuk meraih prestasi di bidangnya. Menyenangkan bisa menghadirkan features seperti ini.

Begitulah upaya tim bekerja untuk menggali informasi dan pengetahuan dengan kesungguhan demi menyajikan tulisan yang baik kepada sidang pembaca.

Nah, setelah naskah terkumpul dan sudah juga didesain sebagai draft pertama, maka tibalah saatnya untuk rapat kedua. Untuk apa rapat lagi?

Pada saat rapat kedua ini, beberapa anggota tim diundang untuk ikut merevisi atau menyunting naskah yang sudah dalam draft. Biasanya naskah sudah dalam format majalah yang kami tayangkan di layar LCD yang lebar untuk kami cek bersama dari artikel satu ke artikel terakhir. Tugas para penginput naskah dan penata letak-lah yang mencatat bagian-bagian yang mesti diperbaiki.

Perbaikan tidak hanya terhadap kesalahan pengetikan, juga terhadap pemakaian bahasa yang relevan (diksi), penalaran, dan kebenaran berita seperti data yang menyangkut nama seseorang dan angka-angka agar tidak ada yang keliru.

Dibicarakan juga mengenai tata letak yang pas untuk setiap artikel yang dimuat. Desain sampulnya yang biasanya sudah dirancang lebih awal dimatangkan kembali pada saat rapat kedua ini. Kalau desain sampul sudah oke, isi, dan tata letak sudah juga pas, barulah naskah dimaksud dikirim via email ke percetakan untuk dicetak.

Paling lambat pada akhir bulan pertama pada setiap periode penerbitan, majalah tersebut sudah selesai dicetak.

Setelah majalah diterima dari percetakan, menjadi tugas tim distribusi untuk mulai bekerja. Dalam waktu satu-dua hari biasanya majalah tersebut sudah tiba di alamat. Majalah tersebut disebarkan untuk semua jajaran di pemerintahan, perguruan tinggi, kecamatan, kelurahan/desa, sekolah, dan lainnya.

Online Magazine

Menyenangkan sekali kalau majalah tersebut bisa diterima dengan selamat di tangan pembaca. Apalagi kemudian ada kabar dari pembaca bahwa peliputan yang kami angkat memberi informasi yang berguna bagi pembaca. Respons positif yang kami terima sangat memberikan semangat. Kadangkala tim juga menerima masukan atau kritik yang mengharuskan kami untuk berbenah.

Semenjak pandemi covid-19, majalah tersebut tidak lagi terbit dalam bentuk cetak. Di samping karena ketiadaan biaya cetak, juga karena kami mesti berpikir untuk membatasi kegiatan membagikan majalah itu hingga ke wilayah-wilayah yang jauh tempatnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun