Pada setiap tahunnya biasanya ada saja event atau pertandingan yang digelar, baik di tingkat kabupaten/kota, provinsi, nasional, bahkan internasional. Jadi peluang untuk ikut berkompetisi dan meraih prestasi sebagai atlet sangat terbuka.
Ketujuh, lebih percaya diri.
Kalau sebelumnya mungkin si anak adalah seorang pemalu, menjadi "anak mama". Dengan ikut latihan bela diri pemikiran si anak akan lebih terbuka dan mandiri, wawasannya pun akan bertambah luas.
Ia pun lebih percaya diri dan bisa bergaul dengan baik dengan teman-temannya. Hal-hal seperti inilah yang perlu ditumbuhkembangkan secara maksimal.
Kedelapan, penguatan disiplin.
Disiplin adalah dasar dari semua aktivitas. Dengan menjadikan disiplin sebagai pondasi maka goal yang diharapkan kemungkinan besar akan tercapai. Sebaliknya, tanpa disiplin dalam menjalani sebuah kegiatan atau tugas apapun itu maka akan sulit bagi seseorang untuk mewujudkan cita-citanya.
Nah, di dunia bela diri faktor disiplin menjadi sebuah keharusan. Disiplin datang ke dojo, disiplin dan konsentrasi dalam berlatih, disiplin dalam sikap dan pemenuhan aspek etika dalam perguruan.
Semua itu membawa anak terbiasa berdisiplin. Modal dasar ini akan terbawa dalam kehidupannya kelak yang membantu mengantarkannya meraih kesuksesan.
Itulah 9 manfaat yang bisa dipetik dari keterlibatan anak-anak dalam ilmu bela diri yang bisa dipertimbangkan.
Saran dari saya adalah, pilihlah bela diri yang tidak hanya melatih teknik, bahkan terutama yang memiliki filosofi yang kuat dan menanamkan nilai-nilai keluhuran budi kepada anak-anak. Pilihlah bela diri yang komplit.
Melihat anak-anak memiliki kemampuan bela diri dan tumbuh sehat lahir dan batin, sungguh membahagiakan hati.
( I Ketut Suweca, 24 Juni 2021).