Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

Praktikkan Jurus "The Art of Lobbying" pada Kencan Pertama, Dijamin akan Mendapatkan Kesan Positif!

30 April 2021   18:48 Diperbarui: 1 Mei 2021   03:03 1233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pasangan bahagia (DragonImages via lifestyle.kompas.com)

Lalu, apa untungnya menjadi pendengar yang baik? Pertama-tama, orang yang kita dengarkan penuturannya akan merasa dihargai. Ia akan merasa senang. Kalau sudah seperti ini, maka komunikasi dan hubungan lebih jauh akan kian terbuka.

Selanjutnya, kita bisa lebih banyak mengetahui tentang teman bicara kita. Dengan cara mendengar, kita akan mengetahui siapa dia sesungguhnya. Kita akan mengetahui hal-hal berkenaan dengan dirinya melalui apa yang dikatakannya.

Keempat, jurus bertanya

Mengapa dalam komunikasi, bertanya itu perlu? Pertanyaan yang diajukan ketika sedang berkomunikasi menandakan komunikasi tersebut berjalan dua arah (two-way traffic communications).

Dengan menyampaikan pertanyaan, berarti pula kita memberikan perhatian atau respons yang sungguh-sungguh terhadap topik pembicaraan. Dengan kata lain, kita memerhatikan materi perbincangan.

Dengan bertanya kita akan mendapatkan jawaban atas apa yang ingin kita ketahui lebih jauh atau hal yang belum kita pahami.

Bertanyalah dengan santun. Hati-hati juga bertanya agar tidak terkesan menginterogasi teman bicara.

Kelima, jurus menjawab

Tentu saja kita tidak melulu mendengar kawan bicara kita. Sesekali, dalam komunikasi dua arah, kita juga akan mendapatkan pertanyaan. Kita pun perlu menjelaskan pandangan atau pendapat kita tentang sesuatu hal yang ditanyakan.

Ketika mendapatkan pertanyaan dari teman bicara, jawablah dengan baik dan dengan senyum yang menyertai jawaban. Jawablah pertanyaan dengan secukupnya saja, jangan berlebihan.

Hindari menjawab pertanyaan secara bertele-tele. Kalau hal ini dilakukan, teman bicara kita mungkin saja segera bisa menduga kita orang yang cerewet atau tidak bisa mengungkapkan gagasan dengan kata-kata dengan cukup baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun