Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Menjadi Atasan yang Baik bagi "Si Anak Bawang"!

17 April 2021   19:37 Diperbarui: 17 April 2021   19:48 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bekerja di kantor (Sumber: imdb.com)

Oleh karena itu, berilah penjelasan secukupnya sampai ia mengerti dengan baik. Siapkanlah diri untuk mendampinginya saat diperlukan. Berikan kepadanya aturan-aturan atau regulasi yang berkenaan dengan tugasnya.

Jelaskan aturan itu seperti apa dan mesti diikuti dan dipedomani. Sampaikan kepadanya untuk tidak segan-segan bertanya jika ada hal-hal yang tidak dipahaminya.

Jadilah seorang atasan yang baik, atasan yang selalu membimbing si anak bawang agar tumbuh menjadi pegawai yang berhasil dalam tugasnya.

Keempat, libatkan dia dalam proyek atau kegiatan lapangan.

Jika ada proyek atau kegiatan tertentu, upayakan melibatkan pegawai baru. Sertakan dia ketika terjun ke lapangan agar ia tahu dengan pasti seperti apa sesungguhnya pekerjaan lapangan itu.

Berikan kepadanya tugas yang berkesesuaian di lapangan. Bisa dimulai dari tugas yang ringan atau yang mudah terlebih dahulu. Bersamaan dengan perkembangan waktu, berikan ia tugas yang sedikit lebih berat.

Ingatlah untuk selalu memberi motivasi sehingga semangat kerjanya tetap terjaga, bahkan kian meningkat. Dengan pompaan semangat itu, diharapkan hasil kerjanya pun semakin baik dan dengan tanggung jawab yang semakin tinggi.

Kelima, limpahkan tugas dan berikan kewenangan yang cukup.

Sebuah tugas yang diberikan kepada pegawai baru tanpa diberikan kewenangan untuk mengesksekusi, belumlah lengkap. Setiap kali tugas yang diberikan, bersamaan dengan itu berikan kepadanya kewenangan untuk mengerjakannya secara penuh.

Jika hal ini tidak Anda lakukan, maka hanya keraguan saja yang akan dirasakannya. Sedikit-sedikit ia akan bertanya kepada Anda. Ia akan selalu merasa ragu dan takut salah.

Untuk mengatasi hal ini, Anda hanya perlu menjelaskannya di awal dengan sebaik-baiknya dan memandunya jika perlu saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun