Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Perpustakaan Desa, Seperti Apa Prospeknya?

17 April 2021   07:44 Diperbarui: 20 April 2021   13:04 788
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana saat kegiatan di Taman Baca Masyarakat (TBM) Kudi Dusun Cunil, Desa Pegalongan, Kecamatan Patikraja, Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (14/5/2017).(KOMPAS.com/Iqbal Fahmi)

Menggugah Kegemaran Membaca

Yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana menggugah kegemaran membaca masyarakat.

Terkadang di desa masih ada pemikiran, tidak ada waktu lagi untuk membaca, karena waktu sudah habis untuk mencari nafkah.

Pandangan itu tidak salah apabila kegiatan membaca dilihat sebagai aktivitas membaca an sich! Akan tetapi, kalau dipandang dari urgensi pengetahuan dan informasi yang diperoleh dari buku-buku perpustakaan, tentu semua ini akan menambah wawasan masyarakat sebagai pembaca.

Tidak hanya wawasan atau pengetahuan bertambah, pembaca juga akan melihat peluang dan potensi yang tersedia di desanya. Hal itu diawali dengan membaca buku-buku yang berkaitan dengan berbagai keterampilan yang memungkinkan untuk dilakukan dan dikembangkan sesuai dengan potensi di sekitarnya.

Nah, kalau seperti itu cara berpikirnya dan menjadi kesadaran masyarakat desa, penulis yakin masyarakat tidak lagi akan memandang membaca sebagai aktivitas yang tidak penting atau membuang-buang waktu.

Mereka akan melihat perpustakaan sebagai lembaga atau wahana yang bisa memberdayakan hidup sepanjang mereka bersedia menyerap dan mempraktikkan apa yang mereka baca.

Anak-anak asyik membaca di perpustakaan desa (Sumber:bali.antaranews.com)
Anak-anak asyik membaca di perpustakaan desa (Sumber:bali.antaranews.com)
Pentingnya Kolaborasi

Lalu, siapa yang menggugah masyarakat agar gemar membaca? Siapa lagi kalau bukan aparat desa sendiri dan petugas perpustakaan yang dibantu oleh lembaga yang menangani urusan perpustakaan di daerah kabupatan/kota. Perpustakaan nasional pun bisa dimintakan bantuannya.

Tiada cara lain selain semua komponen terkait berkolaborasi demi kemajuan perpustakaan desa, sekaligus membangunkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membaca buku.

Masyarakat desa yang maju adalah masyarakat desa yang cerdas. Masyarakat desa yang cerdas adalah masyarakat yang gemar membaca. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun