Ia mampu membuka persoalan yang pada awalnya mungkin tampak rumit, menjadi terpilah-pilah dan terurai secara gamblang. Dengan demikian, akan lebih mudah baginya menemukan solusinya. Â
Ketiga kemampuan berpikir itu akan menjadi modal dasar yang sangat berharga ketika orang mengalami ketidaksesuaian antara pekerjaan dengan pendidikan. Ia masih tetap bisa menyesuaikan diri dan berprestasi di bidang pekerjaan yang dilakukannya.
Jelaslah bahwa pendidikan yang tidak sesuai dengan profesi atau pekerjaan bukanlah masalah. Dengan bekal pendidikan, kita masih bisa menyesuaikan diri dengan keadaan, menjadi fleksibel. Keterampilan atau keahlian baru masih bisa dipelajari asalkan ada kemauan belajar.
Bekal terpenting dari dunia pendidikan tidak melulu pengetahuan, juga karakter yang baik dan kemampuan berpikir yang baik. Dua hal inilah yang menjadi pondasi dalam menghadapi pekerjaan yang berbeda dengan bidang studi dalam pendidikan.
( I Ketut Suweca, 27 Maret 2021).