Ketika salah satu umat melaksanakan hari besar keagamaan, masyarakat agama lainnya hadir membantu. Paling tidak ikut menjaga kondisi tetap kondusif. Hal ini sudah terpelihara secara turun-temurun di Bali.
Sehari setelah Nyepi disebut dengan Ngembak Geni, saat umat Hindu mengadakan kunjungan atau silaturahmi ke keluarga atau umat agama yang berbeda dalam rangka mempererat tali persaudaraan, menjalin kasih sayang antarsesama manusia, dan merawat keharmonisan hidup bersama.
Di Bali ada istilah nyame (saudara). Disebut juga dengan semeton (bahasa Bali halus) dalam makna yang sama. Bahwa semua manusia, apa pun agamanya pada hakekatnya adalah saudara.
Karena bersaudara, maka ia harus dilihat bukan sebagai orang asing, melainkan bagian dari keluarga besar masyarakat Bali.
Filosofi yang lebih dalam lagi, ada istilah Vasudheva Kutumbakam. Artinya, semua manusia adalah saudara. Inilah modal besar keharmonisan hidup antarumat beragama di Bali.
Akhirnya, saya ingin menyampaikan selamat merayakan Isra Miraj bagi saudara-saudaraku umat muslim yang merayakannya. Selamat merayakan Hari Nyepi untuk saudara-saudaraku umat Hindu yang melaksanakannya.
Semoga damai di hati, damai di dunia, dan damai senantiasa.
( I Ketut Suweca, 12 Maret 2021). Â