Nah, apa yang keliru dengan kalimat di atas? Tidak ada? Sebentar, mari kita telisik lebih jauh. Kesalahannya terletak pada kalimat mengejar ketertinggalan. Kok ketertinggalan dikejar?
Akan lebih logis kalau ditulis seperti ini.
Musyawarah itu harus mampu merumuskan konsep untuk mengatasi berbagai ketertinggalan di bidang ilmu dan teknologi.
Diary, begitu dulu cerita kita kali ini. Untuk maklum saja, aku menulis hal ini agar aku selalu ingat bahwa ada banyak sekali kesalahanku dalam berbahasa Indonesia selama ini, tidak terkecuali dalam hal penalaran.
Dengan menuliskannya di sini semoga kubisa lebih mudah membaca dan mengingatnya kembali ketika aku memerlukannya.
Persoalan berbahasa yang baik dan benar itu memang pelik. Kalau mau berhasil, kita mesti belajar dan belajar, tanpa henti. Â
Terima kasih, Diary. Sampaikan salamku kepada semua sahabat di kompasiana.
(Â I Ketut Suweca, 5 Maret 2021).
