Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Si Burik, Datang, Makan, dan Pergi (untuk Kembali Lagi)!

28 Februari 2021   17:06 Diperbarui: 28 Februari 2021   17:28 957
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Si Burik sedang santai di teras rumah (dok.pribadi)

Hari Minggu adalah hari yang tidak banyak pekerjaan yang mesti saya tangani. Hari pilihan bebas. Mumpung hari Minggu tanpa kegiatan, kami biasanya memilih jogging di lintasan jalan beraspal di pinggir laut.

Tetapi, kali ini bukan tempat itu yang kami tuju, melainkan sebuah pantai lain yang tidak jauh dari rumah. Namanya Pantai Kerobokan.

Pukul 06.00 saya dan istri sudah bersiap-siap berangkat. Kami meluncur ke pantai yang juga menjadi tempat wisata rintisan itu. Dibutuhkan waktu tidak lebih dari 10 menit perjalanan untuk tiba di lokasi.

Angin sepoi-sepoi, rindangnya dedaunan, suara burung, seperti sedang menyambut kami begitu kami tiba di sana dan turun dari mobil. Udara masih segar dan sejuk. Kebetulan belum banyak pengunjung yang datang pagi itu.

Setelah memarkir kendaraan, tanpa alas kaki, saya dan istri berjalan menyusuri pantai. Bentangan pantai Kerobokan terbilang cukup panjang.

Berjalan di atas pasir sungguh menyenangkan. Sesekali kami bersentuhan dengan lidah air laut yang terus berdenyut, menjulur-julur, dan terhempas di bibir pantai.

Banyak lubang-lubang kecil di sepanjang pantai. Lubang apalagi kalau bukan lubang buatan kepiting-kepiting kecil hitam yang tampak lucu dan imut itu. Ia membuat lubang di pasir sebagai sarang sekaligus sebagai tempat berlindung.

Kepiting yang sedang berada di luar lubangnya akan berlari kencang untuk kembali masuk ke lubangnya apabila ada yang mendekat. Setelah lewat, ia akan keluar lagi.

Terapi Kesehatan

Pasir hitam di sepanjang pantai Kerobokan sangat halus. Butiran-butirannya sangat kecil. Seperti pasir yang sudah diayak saja layaknya. Berkilat-kilat jika diterpa sinar matahari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun