Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Ketika Gairah Menulis Mulai Menurun, Apa yang Bisa Dilakukan?

3 Desember 2020   13:57 Diperbarui: 4 Desember 2020   09:14 1120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jangan khawatir, Anda tidak sendiri mengalami hal ini. Kegairahan menulis kita tak bisa dijamin akan selalu mantap atau stabil, kendati kita berkeinginan untuk itu.

Kenyataannya, terkadang muncul rasa bosan atau jenuh. Tak ada alasan yang pasti, entah karena apa. Bukan karena tidak ada ide, bukan karena sedang sibuk, bukan karena sedang ingin bermalas-malasan. Ada rasa bosan yang datang tanpa alasan yang jelas.

Nah, ketika kejenuhan semacam ini hadir, apa yang mesti yang kita lakukan? Kebosanan itu, bisa jadi, akibat tema tulisan yang ditulis selama ini berkutat seputar tema yang itu-itu saja.

Jika kita menulis dengan tema yang sama secara terus-menerus dalam waktu yang lama, bukan tidak mungkin kita bisa merasa jenuh. Mengapa kita tidak mencoba mengambil tema yang berbeda?

Temukan tema yang berbeda tapi tetap dalam penguasaan yang cukup sehingga bisa menuliskannya dengan baik. Dengan tema yang berbeda atau bergeser dari tema sebelumnya, bisa jadi gairah menulis kita akan muncul kembali. Saya perhatikan, di kompasiana ada banyak sahabat yang melakukan hal ini.

Di samping itu, kebosanan itu bisa pula tumbuh karena kita benar-benar mengalami kejenuhan menulis. Jika ini penyebabnya, anjuran saya, jangan lagi sentuh alat-alat menulis Anda. Tinggalkan dan lupakan dia untuk beberapa lama.

Ambilah jeda dan lakukan sesuatu atau kegiatan yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan tulis-menulis. Lupakan kegiatan menulis untuk beberapa waktu.

Jangan lagi berpikir mau memilih topik apa, apa judul artikel yang akan dibuat, dan berapa banyak tulisan yang hendak dikerjakan dalam seminggu ke depan, misalnya. Jangan pikirkan itu. Lupakanlah aktivitas mengarang, ambilah pekerjaan yang lain, yang sama sekali berbeda.

Dengan upaya itu diharapkan kejenuhan menulis itu lambat-laun akan berakhir dan digantikan dengan kerinduan yang dahsyat untuk kembali menulis. 

Bagai kerinduan burung merpati untuk kembali ke pulang sarangnya setiap kali dia terbang jauh.

Fokus pada Kesibukan Utama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun